BolaStylo.com - Petarung UFC Amerika Serikat, Justin Gaethje menyebut betapa ganasnya Khabib Nurmagomedov di oktagon tanpa sang ayah.
Justin Gaethje bakal menghadapi Khabib Nurmagomedov di ajang UFC 254 yang digelar pada 24 Oktober 2020.
Jelang laga tersebut, Justin Gaethje melontarkan klaim yang berisi pujian bagi Khabib Nurmagomedov.
Menurut Justin Gaethje, meskipun baru saja kehilangan sang ayah, Khabib Nurmagomedov bakal tampil lebih ganas dari sebelumnya.
Seperti yang diketahui bersama bahwa ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia karena komplikasi dari Covid-19.
Baca Juga: Tak Pantas Salahkan Setien, Barcelona Hancur Karena Manajemen dan Pemain!
Kejadian tersebut menjadi pukulan telak bagi Khabib yang tengah mempersiapkan diri untuk laga di UFC.
Termasuk ketika dirinya harus bakal menghadapi Tony Ferguson meskipun pada akhirnya terpaksa mengundurkan diri.
Laga Khabib melawan Ferguson pun berubah menjadi pertarungan Ferguson melawan Justin Gaethje.
Setelahnya, Gaethje berhak melawan Khabib usai merebut gelar juara interim dari Ferguson.
Baca Juga: Sebelum Cetak Brace ke Gawang Barcelona, Coutinho Dicaci Istrinya!
Dilansir BolaStylo.cm dari Middle Easy, Gaethje bisa membayangkan betapa ganasnya Khabib bertarung tanpa didampingi sang ayah.
Hal ini membuatnya termotivasi untuk bisa mengalahkan petarung terbaik UFC di kelas ringan juga dalam kondisi terbaik sang lawan.
"Situasi saat ini memaksanya bertarung dengan kenyataan sang ayah meninggal," ucap Justin Gaethje.
"Saya hanya bisa membayangkang betapa tangguhnya pria ini untuk dikalahkan. Saya harus mencoba sekuat tenaga," imbuhnya.
Baca Juga: Efek Barcelona Dibantai Bayern Muenchen 2-8, Setien Langsung Dipecat!
Ucapan Gaethje tak lepas dari pernyataan Khabib yang pernah menyebut bahwa salah satu sumber kekuatan dalam bertarung adalah sang ayah.
Gaethje pun tak segan menilai petarung berjuluk The Eagle itu sebagai lawan sangat kuat yang ia hadapi sepanjang kariernya.
"Harus saya katakan bahwa Khabib adalah lawan saya yang paling tangguh," ujar Gaethje.
"Dia bertarung sebanyak 28 kali, namun tak ada yang bisa mengalahkan Khabib," imbuhnya.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Cangkang Telur Miliki Manfaat Ajaib untuk Tanaman, Begini Caranya
Meskipun paham lawan yang akan dihadapinya bakal bertarung dengan kemampuan terbaiknya, Gaethje sama sekali tidak khawatir.
Ia bahkan mengklaim sudah menemukan kelemahan terbesar Khabib yang bisa dimanfaatkan untuk mengalahkannya.
"Saya pikir kelemahan terbesarnya adalah dia merasa tak bisa dikalahkan, saya yakin itu," kata Gaethje.
"Jika Anda mengatakan kepadanya soal ini, saya yakin dia akan sangat detail menjelaskan kepada Anda bahwa dia tak percaya akan itu.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Arturo Vidal Sebut Lewandowski Berbahaya Tapi Lionel Messi...
"Saya percaya dia dikelilingi banyak orang yang menambah egonya. Itu seperti budaya baginya, inilah yang sangat saya perhitungkan.
"Mereka bisa memanjakan ego Khabib," imbuhnya.
Source | : | middleeasy.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |