BolaStylo.com - Pelatih Manchester United , Ole Gunnar Solskjar jelaskan alasan anak asuhnya gagal ke final Liga Europa.
Kekecewaan tentu menyelimuti hati Ole Gunnar Solskjaer yang gagal membawa Manchester United ke final Liga Europa 2019-2020.
Manchester United kalah dai Sevilla pada babak semifinal Liga Europa yang berlangsung di Stadion RheinEnerge, Senin (17/8/2020).
Di bawah komando Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United kalah dengan skor tipis 1-2 dari Sevilla.
Dua gol kemenangan Sevilla dicetak oleh Suso (26') dan Luuk de Jong (78'), sementara gol balasan Man United dicetak oleh Bruno Fernandes.
Baca Juga: Moto2 Austria 2020 - Kondisi Pembalap Indonesia Usai Terlibat Insiden Mengerikan
Menariknya, satu gol Man United itu terjadi dari titik penalti pada menit ke-9.
Kekalahan ini sekaligus membuat klub berjuluk Setan Merah dipastikan sama sekali tak mengangkat trofi pada musim ini.
Pasca pertandingan, Solskjaer menyebut menerima dengan lapang dada kekalahan yang dialami.
Dilansir BolaStylo.com dari BT Sport, ia mengaku senang performa permainan tim asuhannya yang terus meningka sejak Februari 2020 lalu.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Valentino Rossi yang Syok Nyaris Tertimpa Motor
Akan tetapi, satu hal yang menjadi biang kekalahan dari Sevilla menurut Solskjaer adalah pemainnya lelah secara fisik dan mental.
"Kami sangat kecewa gagal ke final karena kami sudah sangat dekat dengan gelar juara," kata Solskjaer dikutip dari Kompas.com.
"Saya sangat senang bekerja dengan skuad Man United saat ini. Grafik penampilan kami terus meningkat sejak Februari 2020.
"Namun, Anda semua bisa melihat, para pemain lelah secara fisik dan mental," imbuhnya.
Baca Juga: Diwarnai Crash Horor, Andrea Dovizioso Juarai MotoGP Austria 2020
Man United sejatinya memiliki kesempatan mengemas tiga trofi juara pada musim ini.
Di Piala FA yang pupus setelah kalah dari Chelsea, kemudian di Piala Liga Inggris usai kalah dari Manchester City.
Menariknya lagi, kekalahan-kekalahan tersebut dialami Man United di babak semifinal turnamen.
Bagi Solskjaer, terdapat tiga alasan yang menjadi tanda bahwa skuat asuhannya belum mumpuni dalam perebutan gelar juara.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pembalap Malaysia Hafizh Syahrin Usai Kecelakaan di Moto2 Austria
Yang paling disorot Solskjaer adalah kedalaman skuat yang dia miliki dengan komposisi pemain yang sekarang ini.
"Saya tidak pernah merasakan tiga semifinal dalam satu musim sebelumnya," ujar Solskjaer.
"Kami akan bekerja keras lagi untuk memperkuat skuad sekarang. Musim ini kami berjuang dengan skuad yang ada dan banyak pemain cedera.
"Kami tentu akan mencari cara untuk membuat Man United lebih kuat lagi musim depan.
Baca Juga: VIDEO - Valentino Rossi Nyaris Tewas Dihantam Motor di MotoGP Austria 2020
"Ini bukan tentang siapa pemain bintang yang akan kami datangkan. Kami akan mencari pemain berkarakter yang sesuai dengan skuad saat ini," imbuhnya.
Source | : | Kompas.com,BT Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |