Zarco menegaskan dia tidak segila itu, dan kecelakaan terjadi di luar kehendaknya.
"Yang pasti, aku berekspektasi jika mungkin Morbidelli akan mencoba menyalip, tapi aku tidak memotong garis untuk untuk menghentikannya. Itu terlalu gila untuk dilakukand dan terlalu berbahaya dan aku sadar betulu untuk menangani itu. Jadi katika aku mengerim, tidak ada pikiran buruk, tapi sekarang itu sudah jelas diantara kami.
"Sekarang bahwa aku bisa bicara bersama mereka memahami apa yang telah terjadi dan itu semua hanya karena kecepatan, karena kami terlalu dekat satu sama lain, aku pikir dia mendapati momen ketika aku mengerem, slipstream ini. Kami bersentuhan, kemudian tidak memiliki kendali dan jatuh, " jelas Zarco panjang.
"Itu bukan seperti sebuah salipan gila," tambahnya.
Dengan klarifikasi tersebut, Zarco menjelaskan jika dia sama sekali tak berniat melukai pembalap lain dengan gaya balapannya.