BolaStylo.com - Neymar Jr kembali membuat klubnya Paris Saint-Germain terancam kesulitan akibat ulahnya di ajang Liga Champions.
Paris Saint-Germain baru saja merasakan euforia kebahagiaan lolos ke babak final Liga Champions usai mengalahkan RB Leipzig.
Dalam laga yang berlangsung pada Rabu (19/8/2020) dinihari WIB, PSG berhasil menaklukan RB Leipzig dengan skor telaj 3-0.
Kini, PSG tinggal menunggu hasil dari pertandingan Bayer Muenchen kontra Lyon untuk mengetahui lawannya di babak final.
Sayangnya, di tengah kebahagiaan PSG lolos ke babak final, klub asal Prancis itu justru terancam mengalami kerugian gara-gara ulah penyerang mereka, Neymar Jr.
Usai kemenangan menghadapi RB Leipzig, Neymar rupanya berulah nakal dengan melanggar regulasi protokol kesehatan dari UEFA.
Neymar malah menukar kaosnya dengan pemain RB Leipzig, Marcel Halstenberg, padahal hal itu tidak diperbolehkan selama masa pandemi virus corona.
Pada aturan protokol pertandingan yang dikeluarkan awal bulan ini menyatakan "pemain disarankan untuk menahan diri dari menukar baju mereka." dan ketidak patuhan atas aturan itu akan mengarah pada tindakan indisipliner dari pihak UEFA.
Menurut laporan yang ada, selama kompetisi dibuka kembali di masa virus corona, pertukaran kaos pada sebuah turnamen mini Liga Champions di Lisbon akan mendapatkan hukuman isolasi disi selama 12 hari.
Meski protokol resmi UEFA belum secara eksplisit membahas periode isolasi pemain yang bertukar baju, hukuman pada turnamen di Lisbon itu bisa menjadi gambaran.
Jika benar-benar akan diisolasi selama 12 hari, Neymar terancam tak bisa tampil di final Liga Champions.
Pasalnya, Final Liga Champions kemungkinan akan digelar dalam waktu sekitar sepekan sehingga kemungkinan absennya Neymar sangat besar.
Jika benar-benar harus absen karena melanggar aturan tukar kaos, maka PSG tentu akan rugi karena kehilangan salah satu pemain pentingnya.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |