Valentino Rossi Berubah Pikiran, Kini Ia Sebut Zarco Tak Berniat Jahat

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 19 Agustus 2020 | 18:43 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BolaStylo.com - Pembalap Monster Yamaha Energy, Valentino Rossi, meralat ucapannya ucapannya terkait insiden Johann Zarco pada MotoGP Austria 2020.

Valentino Rossi nyaris terlibat insiden tabrakan Johann Zarco dan Franco Morbidelli pada balapan MotoGP Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020).

Kejadian bermula saat motor Johann Zarco bertabrakan dengan motor Franco Morbidelli di tikungan kedua.

Franco Morbidelli yang tak sempat menghindar akhirnya bertabrakan dengan Johann Zarco.

Baca Juga: Masih Merasa Takut, Valentino Rossi Merasa Balapan Kedua di Red Bull Ring akan Sulit

Insiden sempat membuat Valentino Rossi hampir menjadi korban, karena motor Johann Zarco dan Franco Morbidell terpental sampai tepat di depan mukanya.

Kejadian itu membuat Johann Zarco menjadi orang yang paling disalahkan pembalap lain, termasuk Valentino Rossi.

Menurut Valentino Rossi, kecelakaan itu terjadi karena Johann Zarco sengaja menghalangi jalur Franco Morbidelli.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Obrolan dengan Zarco Usai Insiden MotoGP Austria

Johann Zarco sendiri kabarnya sudah menemui Valentino Rossi seusai insiden tersebut terjadi.

Dalam kesempatan itu, Johann Zarco menjelaskan kepada Valentino Rossi bahwa dia tak berniat mencelakai Franco Morbidelli.

Menanggapi hal itu, Esponsorama Racing selaku tim yang diperkuat Johann Zarco memberi pembelaan terhadap pembalapnya.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales nyaris tertimpa motor pada MotoGP Austria 2020

Esponsorama Racing membukan data telemetri motor Johann Zarco untuk mengetahui kejadian sebenarnya dalam insiden tersebut.

Sebagai informasi, data telemetri adalah data yang diambil dari beragam sensor di motor untuk membaca perilaku rider dan motor selama di balapan.

Menurut data telemetri dari Esponsorama Racing, pengereman terlambat Johann Zarco justru terjadi sebelum kecelakaan yang melibatkan Franco Morbidelli.

Baca Juga: Respon Valentino Rossi Usai Zarco Jelaskan Tak Sengaja Sebabkan Kecelakaan Mengerikan di MotoGP Austria 2020

"Dari analisis ini bisa disimpulkan bahwa tidak ada intensi dari Zarco untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," tulis Esponsorama Racing.

Valentino Rossi pun kini mulai berubah pikiran setelah mengetahui data telemetri motor Johann Zarco.

Pembalap berjuluk The Doctor itu mengunggah video saat kejadian dan statement-nya lewat media sosial.

Baca Juga: VIDEO - Valentino Rossi Nyaris Tewas Dihantam Motor di MotoGP Austria 2020

Valentino Rossi merevisi perkataannya sebelumnya yang menyebut Johann Zarco sengaja mencelakai pembalap lain.

Meski begitu, Valentino Rossi menilai Johann Zarco telah melakukan sebuah kesalahan fatal.

"Zarco tidak memiliki niat untuk menyebabkan kecelakaan karambol seperti itu, tetapi dia membuat kesalahan penilaian yang serius," kata Valentino Rossi.

"Pembalap MotoGP tidak boleh melakukannya, apalagi dalam pengereman di kecepatan 310 kilometer per jam."

"Bergerak dengan cepat ke kanan dan mengerem tepat di depan Franco, Zarco tidak memberi ruang baginya untuk melambat sehingga insiden tak terelakkan," ujarnya.

"Saya mengerti bahwa kami harus berjuang keras saat balapan dan semua pembalap melakukan yang terbaik untuk tetap berada di depan."

"Namun, kita tidak boleh lupa bahwa olahraga kita adalah olahraga yang berbahaya. Keselamatan kita dan lawan kita jauh lebih penting daripada posisi," tutur pembalap asal Italia itu

Buntut dari insiden tersebut, Johann Zarco dan Franco Morbidelli diminta menghadapi FIM MotoGP Steward untuk memberikan penjelasan lebih lanjut pada Kamis (20/8/2020).



Source : instagram,Crash.net
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan