Neymar Terancam Absen di Final Liga Champions Karena Tindakan Sepele

Eko Isdiyanto Kamis, 20 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Neymar merayakan gol dalam duel Liga Champions antara Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund, 11 Maret 2020. (TWITTER.COM/HILANDOFUTBOL)

BolaStylo.com - Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengukir sejarah usai melangkah ke final Liga Champions 2019-2020, Neymar kena sial.

Megabintang Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar Jr kena sial usai terancam absen di laga final Liga Champions 2019-2020.

Tindakan sepele yang dilakukan Neymar Jr di babak semifinal Liga Champions melawan RB Leipzig menjadi alasannya.

Sebelumnya, PSG sukses melaju ke babak final usai mengalahkan RB Leipzig di semifinal dengan skor 3-0.

Trigol Les Parisens masing-masing dicetak oleh Marquinhos (13'), Angel Di Maria (42') dan Juan Bernat (57').

Baca Juga: Putra Zinedine Zidane Jatuh ke Pelukan Mantan Kekasih Marco Asensio

Di babak final nanti PSG akan berjumpa Bayern Muenchen yang sebelumnya berhasil menyingkirkan wakil Perancis lain, Olympique Lyon.

Meskipun gagal mencetak gol saat melawan Leipzig, Neymar sukses menciptakan satu asisst.

Kegemilangannya juga menjadi salah satu kunci PSG berhasil menorehkan sejara di kompetisi sepak bola terbesar di Benua Biru itu.

Walaupun demikian, megabintang asal Brasil itu terancam absen membela PSG di partai final karena alasan sepele.

Baca Juga: Lebih Suka Xavi, Calon Presiden Barcelona Ini Ancam Ronald Koeman

Neymar menjadi man of the match laga PSG versus Atalanta, Rabu (12/8/2020).

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, Neymar kedapatan bertukar jersey dengan pemain Leipzig, Marcel Halstenberg pasca pertandingan.

Aksinya itu diklaim telah melanggar pedoman UEFA terkait gelaran pertandingan di masa pandemi Covid-19.

Hal ini juga tertuang pada pedoman Return fo Football' UEFA yang terdiri dari 31 halaman.

Salah satu aturan menyebutkan bahwa para pemain disarankan untuk tidak bertukar jersey yang digunakan ketika bermain.

Baca Juga: Usai Rekrut Ronald Koeman, Barcelona Diperingatkan Mantan Pemain

Apabila rekomendasi tersebut tidak dipatuhi makan, UEFA menganggap hal tersebut sebagai tindakan indisipliner sesuai peraturan disiplin UEFA.

Bahkan, UEFA juga menyatakan bahwa setiap pemain yang bertukar jersey akan mendapat hukuman larangan bermain.

Dan akan ditempatkan dalam masa isolasi wajib selama 12 hari, jika benar UEFA menjatuhkan hukuman ini, maka Neymar akan absen di final.

Namun demikian, hingga kabar ini diberitakan baik UEFA maupun PSG belum memberi keterangan lebih lanjut terkait aksi Neymar itu.

Baca Juga: Ansu Fati Lepas dari Genggaman Kakak Lionel Messi dan Pilih Ikuti Sosok Ini

 



Source : thesun.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan