Jika memiliki teknik pengereman bagus, pembalap bis amengambil poin di tikungan ini namun, ada banyak bahaya yang bisa ditimbulkan.
"Trek ini agak berbahaya terutama karena Anda memiliki tiga atau empat lintasan lurus di mana Anda melaju 300 km / jam sehingga kecepatan rata-rata selalu sangat tinggi. Titik terburuknya adalah tikungan 2 dan 3, sayangnya karena ini adalah titik yang bagus, saya sangat menyukainya dan ini adalah pengereman teknis dari satu sisi ke sisi lain, tetapi bisa sangat berbahaya," jelas Rossi.
Soal mengatasi masalah di tikungan tersebut, Rossi memberikan beberapa kemungkinan untuk membuat balapan lebih aman.
"Di bawah satu sudut pandang mereka memperluas perlindungan di bagian atas, ini bagus untuk keselamatan dan lebih baik, karena misalnya sepeda Zarco perlindungan ini sangat penting tapi untuk kasus motor Morbidelli tidak, karena itu ada di aspal," jelas Rossi.
Namun, Rossi berakhir kebingungan, mana solusi yang lebih baik untuk memastikan balapan aman, jika ingin mengubah tata letak hal itu tentu sulit dilakukan.
Sehingga ia dan para pembalap tampaknya akan mendiskusiak ini dengan komisi keamanan terlebih dahulu.
"Mungkin kita perlu mengubah tata letak tetapi itu selalu menyulitkan. Sesungguhnya, saya tidak tahu cara mana yang bisa kami tingkatkan. Kami akan berbicara di Komisi Keamanan dan kita akan lihat nanti," tutur Rossi.
Tak cuma Rossi, beberpa netizen juga sempat merasa jika trek di sirkuit ini terlalu berbahaya.
Selepas kecelakaan pekan lalu, banyak netizen yang berkomentar meminta agar trek sirkuit Red Bull Ring ini tak lagi digunakan di kompetis MotoGP karena terlalu berbahaya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |