BolaStylo.com - Bomber Wolves, Raul Jimenez diklaim Fabio Capello bisa menjadi sosok Karim Benzema bagi Cristiano Ronaldo jika bergabung dengan Juventus.
Raul Jimenez kini telah masuk dalam daftar pemain incaran manajer baru Juventus, Andrea Pirlo untuk diduetkan dengan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello mengklaim kehadiran Raul Jimenez di skuat Juventus dapat menjadi angin segar bagi Cristiano Ronaldo.
Fabio Capello memprediksi sosok Raul Jimenez dapat menjelma layaknya Karim Benzema jika diduetkan dengan Cristiano Ronaldo di Juventus.
Seperti yang diketahui, Karim Benzema merupakan sosok dibalik kesuksesan Ronaldo menjadi top-scorer Real Madrid selama ini.
Menurut data dari Transfermarkt.com, Benzema menjadi pemain yang paling banyak berkontribusi membantu CR7 dalam mencetak rekor 735 golnya.
Ia telah ikut andil dalam 76 gol yang diciptakan Ronaldo untuk Real Madrid.
Baca Juga: Gara-gara Lionel Messi, Calon Presiden Klub Barcelona Mimpi Buruk
Oleh karena itu, Capello mencap perekrutan Raul Jimenez dapat menjadi bantuan besar bagi Andrea Pirlo di Juventus.
"Saya telah melihat Raul Jimenez, dia adalah pemain penting yang memiliki banyak kualitas," kata Fabio Capello dilansir BolaStylo.com dari ESPN.
"Dia (Jimenez) pemain yang ideal untuk bermain dengan Cristiano Ronaldo, karena CR7 tidak memiliki sosok Benzema di Juventus, itulah perannya nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Dituding jadi Biang Kerok, Johann Zarco Temui Valentino Rossi dan Franco Morbidelli
Musim ini, karier Jimenez dapat dibilang berkembang pesat yang membuatnya menjadi top-scorer Wolves.
Pemain berdarah Meksiko itu mampu menciptakan 27 gol dan 10 assist dari 55 pertandingan di seluruh kompetisi.
Karena Juventus diprediksi akan bongkar pasang skuatnya untuk persiapan musim depan, Capello memprediksi kehadiran Jimenez bisa membuat Gonzalo Higuain hengkang.
Baca Juga: Gagal Tukar Kaos Karena Lionel Messi Terlalu Kesal, Begini Komentar Gelandang Bayern Muenchen
Lebih lanjut, ia memprediksi bahwa Cristiano Ronaldo membutuhkan bantuan lebih banyak untuk musim depan.
Capello merasa Juventus benar-benar berubah setelah kompetisi digulirkan kembali akhir musim ini.
Hal itulah yang membuat Capello berpikir menjadi alasan Juventus mengganti Maurizio Sarri setelah gagal di Liga Champions.