BolaStylo.com - Valentino Rossi mengatakan jika MotoGP seharusnya meniru F1 atau Formula 1 untuk meningkatkan keselamatan pembalap.
Sejak insiden di MotoGP Austria 2020, keselamatan pembalap memang menjadi sorotan utama.
Valentino Rossi melihat bagaimana tingginya level agresivitas pembalap saat ini.
Pembalap berjuluk The Doctor itu mengakui jika daya saing dan agresivitas MotoGP saat ini sangat tinggi.
"Level daya saing dan agresivitas sangat tinggi, ini adalah eskalasi yang dimulai dari Moto3 dan ketika pembalap tiba di MotoGP, mereka semua agresif," kata Rossi.
Menurut Rossi, diperlukan peraturan yang jelas untuk menjaga pembalap tetap aman meskipun tampil secara maksimal.
Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, Valentino Rossi Keluhkan Suhu Sirkuit Red Bull Ring
"Memang penting bagi semua pembalap untuk tampil dengan maksimal tetapi terkadang kita memerlukan peraturan yang jelas dan penilaian yang lebih seragam," ujar Rossi.
Rossi pun mengatakan jika MotoGP perlu mencontoh FA yang mana telah menerapkan peraturan yang ketat.
"Kita perlu mencontoh F1 di mana komisioner mereka lebih ketat," tutur Rossi.
Pembalap berjuluk The Doctor itu yakin itu adalah cara yang efektif untuk menghentikan eskalasi agresivitas yang berbahaya.
"Saya kira ini satu-satunya cara untuk menghentikan eskalasi agresivitas yang akan sangat berbahaya jika dibiarkan," kata Rossi.
Seperti yang kita tahu, Rossi hampir saja menjadi korban insiden yang melibatkan Johann Zarco dengan Franco Morbidelli di MotoGP Austria.
Baca Juga: Kejujuran Valentino Rossi Soal Gajinya Bikin Pembalap Lain Minder
Rossi nyaris terhantam motor Morbidelli yang melayang di atas kepalanya akibat insiden tabrakan tersebut.
Kejadian tersebut membuat Rossi khawatir jika gaya membalap Zarco akan menjadi norma baru di MotoGP andai tidak ditindak tegas.
Rossi memang sudah mengritik Zarco sejak debutnya di MotoGP.
Terkait insiden tersebut, Rossi menjadi salah satu yang sempat mendesak Steward untuk menindak Zarco.
Baca Juga: Inter Milan Gagal Juara Liga Europa, Valentino Rossi Pupus Harapan