BolaStylo.com - Kerja keras pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang, pada ajang Moto2 Styria 2020 diapresiasi manajer Honda.
Pembalap Indonesia Andi Gilang telah bekerja keras pada balapan Moto2 Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring.
Etos kerja Andi Gilang itu sudah terlihat sejak ia menjalani sesi latihan bebas atau free practice hingga kualifikasi Moto2 Styria 2020.
Performa Andi Gilang bisa dikatakan mengalami peningkatan pada ajang Moto2 Styria 2020 kali ini.
Baca Juga: Hasil Moto2 Styria 2020 -Tim Rossi Juara, Pembalap Indonesia Konsisten
Sebab, Andi Gilang sempat menembus top 15 kala tampil dalam sesi latihan bebas pertama atau FP1 pada Jumat (21/8/2020).
Saat itu Andi Gilang bertengger di posisi ke-14dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 29,352 detik.
Pada FP2, pembalap jebolan Asia Talent Cup itu sempat mengalami penurunan posisi menjadi ke-20 dengan catatan waktu 1 menit 29,975 detik.
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Ukir Rekor Terbaik, Pembalap Indonesia Tuai Pujian Bos Honda
Memasuki FP3, Andi Gilang kembali mengejutkan dengan menduduki posisi ke-16 sebelum kemudian tergusur ke urutan 20.
Pada akhirnya, pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu memang harus puas memulai balapan dari posisi ke-22 pada Minggu (23/8/2020) nanti.
Meski masih di angka 20-an, ini merupakan posisi grid terbaik bagi Andi Gilang selama keikutsertaannya di Moto2 2020.
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Performa Pembalap Indonesia Bikin Bos Honda Optimistis
Andi Gilang pun pada akhirnya kembali membuktikan konsistensinya untuk menyelesaikan balapan hingga garis finis.
Dia berada di posisi ke-23 sedangkan rekan setimnya, Somkiat Chantra, gagal finis karena terjatuh.
Manajer Honda, Hiroshi Aoyama, mengaku kecewa dengan kegagalan Somkiat Chantra.
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Performa Membaik, Ini Target Pembalap Indonesia Selanjutnya
Namun, dia masih bersyukur Somkiat Chantra tak mengalami cedera serius usai insiden tersebut.
Hiroshi Aoyama juga mengapresiasi kerja keras para pembalapnya tersebut.
Khusus untuk Andi Gilang, Hiroshi Aoyama menilai rider asal Bulukumba itu semakin kompetitif setiap seri Moto2.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 - Valentino Rossi Dekati 3 Besar, Quartararo Rawan Tergusur
"Andi melakukan pekerjaan dengan baik, dia kalah banyak di awal balapan, tapi setelah itu, kecepatannya cukup bagus," kata Hiroshi Aoyama, dikutip BolaStylo.com dari Honda.
"Pada akhirnya, dia membuat kesalahan, dan finis di urutan 23. Tapi dia menunjukkan bahwa dia meningkatkan balapan demi balapan," ujar Hiroshi Aoyama lagi.
"Kami ingin berterima kasih kepada pembalap dan staf kami atas usaha mereka selama akhir pekan ini."
"Ini bukan akhir pekan yang sempurna, tapi kami mendapat beberapa tanggapan positif," tutur Hiroshi Aoyama.
Source | : | Honda Team Asia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |