BolaStylo.coom - Maverick Vinales mengungkapkan penyebab ledakan rem mengerikan yang dialami pada MotoGP Styria 2020.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, gagal meraih poin pada ajang MotoGP Styria 2020, pada Minggu (24/8/2020).
Maverick Vinales mengalami insiden mengerikan setelah motornya mengalami masalah pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring.
Maverick Vinales terlihat menjatuhkan diri dari motornya yang saat itu melaju dengan kecepatan 230 km/jam.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Detik-detik Vinales Jatuhkan Diri, Motor Terbakar!
Aksi nekat itu dilakukan Maverick Vinales lantaran rem depan motornya benar-benar lepas saat hendak berbelok di Tikungan 1.
Maverick Vinales langsung melompat setelah menyadari laju motornya tidak akan melambat.
Sementara Maverick Vinales melompat, motor Yamaha miliknya tetap melaju kencang tanpa pengemudi hingga menabrak pagar udara.
Baca Juga: Bos Repsol Honda: MotoGP 2020 Sudah Selesai untuk Marc Marquez!
Motor milik Maverick Vinales pun terbakar meski dia selamat dari insiden tersebut.
Seusai balapan, Maverick Vinales mengatakan bahwa motornya sudah mulai bermasalah antara lap ke-3 dan ke-4.
"Saya mulai kehilangan tekanan rem depan. Saya mencoba, saya keluar dari trek satu kali," kata Vinales dikutip dari The Race.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi saat Tahu Marc Marquez Absen 3 Bulan di MotoGP
"Kecepatan saya pada tiga lap sangat lambat. Saat putaran terbaik saya 1menit 26 detik, saya memacu putaran tercepat saya menjadi 1 menit 24 detik lagi tanpa rem. Fabio Quartararo, Valentino Rossi dan Danilo Petrucci lalu menyusul saya."
"Tiba-tiba fungsi rem kembali bagus, jadi saya bisa membuat putaran terbaik 1 menit 24 detik."
"Saya banyak memulihkan diri dari Valentino dan Fabio, lalu tiba-tiba di tikungan pertama remnya meledak, jadi tidak mungkin melakukan apa-apa," tutur Quartararo.
???? RED FLAG ????Scary crash for @mvkoficial12 at Turn 1! The Spaniard is unhurt! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/fgxOulkzKO
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
Sebelumnnya, pembalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo juga sempat mengalami masalah rem seperti Maverick Vinales.
Masalah itulah yang membuat Quartararo khawatir untuk membalap pada MotoGP Styria.
Menurut Vinales, masalah tersebut belum pernah dia alami selama berkarier pada MotoGP.
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Ukir Rekor Terbaik, Pembalap Indonesia Tuai Pujian Bos Honda
"Mungkin remnya mau turun sedikit, saya akan bermain dengan tuasnya. Tetapi, hari ini pada setiap lap saya menyetel tuas dari sudut ke sudut, saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata Vinales.
"Saya pikir bagian depan rem hilang. Saya tetap melaju tanpa rem. Niat pertama saya adalah turun dari motor karena saya tidak bisa menghentikan motor, mustahil."
"Saya mengerti betul bahwa remnya rusak atau semacamnya, jadi saya memutuskan untuk melompat," ujar Vinales.
A race that came to a very abrupt end! ????Thankfully @mvkoficial12 was able to walk away from this scary get off unscathed! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/NbU63tHZSv
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
Insiden ini membuat Vinales untuk kedua kalinya menelan hasil buruk setelah pada MotoGP Austria finis di posisi ke-14.
"Kami harus melupakan dua balapan di Austria ini. Yang pasti, itu adalah dua balapan terburuk yang pernah saya ikuti pada MotoGP," kata Vinales.
Selanjutnya, Vinales bertekad kembali bangkit pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September 2020.