Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Ukir Rekor Terbaik, Pembalap Indonesia Tuai Pujian Bos Honda
"Mungkin remnya mau turun sedikit, saya akan bermain dengan tuasnya. Tetapi, hari ini pada setiap lap saya menyetel tuas dari sudut ke sudut, saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata Vinales.
"Saya pikir bagian depan rem hilang. Saya tetap melaju tanpa rem. Niat pertama saya adalah turun dari motor karena saya tidak bisa menghentikan motor, mustahil."
"Saya mengerti betul bahwa remnya rusak atau semacamnya, jadi saya memutuskan untuk melompat," ujar Vinales.
A race that came to a very abrupt end! ????Thankfully @mvkoficial12 was able to walk away from this scary get off unscathed! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/NbU63tHZSv
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
Insiden ini membuat Vinales untuk kedua kalinya menelan hasil buruk setelah pada MotoGP Austria finis di posisi ke-14.
"Kami harus melupakan dua balapan di Austria ini. Yang pasti, itu adalah dua balapan terburuk yang pernah saya ikuti pada MotoGP," kata Vinales.
Selanjutnya, Vinales bertekad kembali bangkit pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September 2020.