Baca Juga: Balapan Terburuk, Maverick Vinales Ceritakan Ledakan Mengerikan di MotoGP Styria
"Dia bisa masuk dan menjalankan lini tengah yang sudah memiliki semua atribut untuk mendapatkan yang terbaik darinya.
"Dia bisa menjadikan mereka sebagai tim yang benar-benar hebat, yang mampu memenangi banyak gelar Premier League hingga Liga Champions. "De Bruyne selalu mampu memanjakan penyerang dengan umpan-umpannya. Dia juga bisa mencetak gol dan menjadi eksekutor bola mati.
"Untuk terus berkembang dan mendominasi Inggris dan Eropa, Liverpool membutuhkan lebih banyak gol dan assist dari lini tengah," imbuhnya.
Baca Juga: Dibuang Juventus, Sosok Ini Jadi Kunci Sukses Bayern Muenchen Juara Liga Champions
Lebih lanjut, Collymore merasa bahwa sudah waktunya bintang timnas Belgia itu bergabung dengan klub yang lebih besar dari Man City.
Menurutnya, Man City merupakan klub yang berada satu kelas di bawah Liverpool atau setara dengan Chelsea yang pernah dibela sang pemain.
Ibarat ranking alphabet, Man City merupakan tim ranking B sementara Liverpool salah satu klub yang sudah berada di ranking A.
"Saya bertanya-tanya, bukankan ini saatnya dia menguji diri di Real Madrid, Barcelona, atau Liverpool?," ujar Collymore.
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Bos Honda Puji Kerja Keras Pembalap Indonesia
"De Bruyne belum bermain untuk klub besar karena Chelsea dan Manchester City masih berada kelas B, sedangkan di Wolfsburg, itu adalah C.
"Satu-satunya cara untuk menunjukkan kehebatannya adalah dengan bergabung dengan klub yang tergolong kelas A." imbuhnya.
Source | : | Kompas.com,goal.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |