Ceferin tidak senang UEFA kalah dalam persidangan, karena berdasarkan bukti-bukti terpapar jelas bahwa pihaknya berada di sisi yang benar.
Meski tidak senang dengan keputusan pengadilan, Ceferin tetap akan menghormati hasil sidang.
Menurutnya, menghormati keputusan badan penengah itu adalah proses dalam pengambilan keputusan dan kebijakan UEFA sendiri untuk kedepannya.
"Tak seorang pun ingin kalah dalam sebuah kasus," kata Ceferin dilansir BolaStylo.com dari wawancaranya bersama The Associated Press.
Baca Juga: Nasib Geng Lionel Messi di Barcelona Segera Tamat, 2 Pemain Disingkirkan
"Kami tidak senang dengan keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga, tapi kami tetap harus menghormatinya.
"Menyepakati keputusan yang telah mereka buat menjadi contoh terakhir dalam proses pengambilan keputusan kami (UEFA) sendiri.
Ceferin berharap untuk kedepannya FFP lebih diutamakan oleh tim-tim yang berada dalam naungan UEFA.
Karena peraturan tersebut sejatinya digunakan untuk melindungi semua tim yang berlaga di kompetisi antar negara di Eropa.
Baca Juga: Keputusan Ronald Koeman Sudah Bulat, Barcelona Tak Butuh Luis Suarez
Source | : | theworldgame.sbs.com.au |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |