BolaStylo.com - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez mendukung petarungnya melawan legenda UFC, Georges St-Pierre menjelang UFC 254 kontra Justin Gaethje.
Khabib Nurmagomedov didampingi pelatihnya, Javier Mendez tengah mempersiapkan kamp pelatihan jelang UFC 254 melawan Justin Gaethje pada bulan September 2020.
Di tengah persiapannya melawan Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov untuk pertama kalinya tidak didampingi oleh mendiang ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.
Tentunya ini akan menjadi hal yang cukup berbeda bagi Khabib, mengingat ayahnya merupakan sosok yang berpengaruh besar dalam kariernya selama ini.
Oleh karena itu, sewajarnya Khabib perlu fokus lebih ekstra bersama Javier Mendez dalam persiapan pertarungannya pada UFC 254.
Namun, nyatanya baik Khabib dan Mendez justru seakan nampak tak khawatir dan optimis dapat menumbangkan Justin Gaethje.
Karena di tengah kamp pelatihannya, mereka malah sesumbar terkait duel The Eagle yang selanjutnya untuk melawan seorang legenda UFC, Georges St-Pierre.
Baca Juga: Teknik Langka Petarung Ini Lebih Maut dari Cekikan Khabib Nurmagomedov
Seperti yang diketahui, beberapa waktu yang lalu Khabib sesumbar merencanakan bertarung dengan Georges St-Pierre (GSP) pada bulan April 2021 setelah mengalahkan Gaethje.
Khabib ingin melawan GSP karena rekor pertarungan mereka jika digabungkan akan menjadi tak terkalahkan selama 25 tahun terakhir.
Selain itu, duel Khabib vs GSP sendiri sejatinya merupakan pertarungan impian yang ingin disaksikan oleh mendiang Abdulmanap.
Mengingat Khabib sangat dekat dengan ayahnya, tentunya dapat disadari bahwa ia hendak mewujudkan mimpi yang tertunda itu.
Baca Juga: Tak Terkalahkan 25 Tahun! Duel Paling Diidamkan Khabib Nurmagomedov
Selepas The Eagle sesumbar hal semacam itu, kini Javier Mendez secara terang-terangan mendukung penuh Khabib melawan GSP.
Meskipun mereka tengah berada dalam kamp pelatihan untuk persiapan melawan Gaethje sekalipun.
Bagi Javier Mendez, duel Khabib melawan GSP sangatlah penting.
Karena duel tersebut akan menjadi pertarungan pembuktian siapa yang terbaik diantara yang terbaik.
Baca Juga: Ketika Khabib Nurmagomedov Bikin Justin Gaethje Banjir Keringat Tanpa Menyentuh
Atau dalam istilah lain dapat disebut sebagai GOAT (Greatest of All Times) sepanjang sejarah UFC.
"Ya, saya pikir begitu seperti halnya Khabib, yang dapat mengalahkan GSP akan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah," kata Mendez dilansir BolaStylo.com dari Middle Easy.
"Dia (Khabib) tidak ingin bertarung demi uang dan itu juga yang diinginkan oleh ayahnya (Abdulmanap).
Baca Juga: Dana White Halangi Duel Lawan Khabib Nurmagomedov, Begini Respons GSP
"Anda tahu, jika sesuatu yang diinginkan oleh ayah anda dapat anda lakukan, tentu anda akan mewujudkannya bukan.
"Dan ya jika begitu, saya akan membantu Khabib untuk mewujudkannya, dia ingin melakukannya demi ayahnya, jadi begitu pula saya," pungkasnya.
Mendez menambahkan, sebenarnya ia tidak ingin Khabib melawan GSP di usianya yang baru menginjak 31 tahun.
Baca Juga: Jika Gagal Lawan GSP, Khabib Nurmagomedov Jadikan McGregor Pelampiasan
Karena bagi Mendez karier pertarungan Khabib masih cukup panjang nantinya.
Bagusnya, melawan seorang legenda yang hebat dapat dilakukan untuk menutup kariernya yang tak tekalahkan.
Namun, karena Khabib bersikeras ingin melawan GSP demi sang ayah, Mendez pun mencoba memahami dan akan mendukung secara penuh.
Oleh karena itu, di tengah persiapannya melawan Gaethje Mendez ikut menyuarakan keinginan Khabib melawan sang legenda UFC.
Source | : | middleeasy.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |