Blak-blakan, Marc Marquez Ungkap Ada 2 Keanehan di MotoGP 2020

Aziz Gancar Widyamukti Rabu, 26 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Marc Marquez harus absen tiga bulan dari gelaran MotoGP 2020, begini penjelasan dari bos tim Repsol Honda (MotoGP.com)

BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa ada hal ganjil dalam balapan MotoGP 2020.

Marc Marquez harus berlapang dada karena bakal melewatkan separuh musim MotoGP 2020 akibat cedera patah tulang lengan kanan.

Saat ini, Marc Marquez sedang fokus menjalani pemulihan cedera selama dua sampai tiga bulan mendatang.

Artinya, Marc Marquez diprediksi baru bisa kembali balapan di MotoGP Prancis atau MotoGP Aragon pada bulan Oktober.

Baca Juga: Dijagokan Marc Marquez Juara MotoGP 2020, Begini Jawaban Fabio Quartararo

Marc Marquez sendiri telah menyadari peluang juara dunia MotoGP 2020 sudah lepas dari genggamannya.

Sehingga, bersamaan lamanya Marc Marquez absen pada MotoGP 2020, peluang menjadi juara dunia terbuka lebar untuk semua pembalap.

Namun, Marc Marquez melihat ada hal ganjil dalam persaingan perebutan gelar juara musim ini.

Baca Juga: Marc Marquez Prediksi Juara Dunia MotoGP 2020, Sebut Dua Kandidat Ini!

Pendapat Marc Marquez kali ini didasari tabel klasemen sementara dan banyaknya pembalap yang kecelakaan pada lima seri awal.

Marc Marquez heran dengan hal tersebut karena tidak ada pembalap yang benar-benar konsisten.

"Sekarang seperti tidak ada pebalap yang ingin menjadi juara MotoGP. Ketika saya absen, tidak ada pebalap yang bisa mengambil keuntungan," kata Marquez dikutip dari situs Corsedimoto, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Juara MotoGP Styria 2020 Singgung Keuntungan Absennya Marc Marquez

"Semua pebalap gagal. Sampai saat ini, tidak ada pebalap favorit juara. Itu sangat menyenangkan," ucap Marquez.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi musim ini. Namun, semua orang melakukan kesalahan," ujar Marc Marquez.

"Kejuaraan Dunia musim ini banyak terjadi kecelakaan dan pebalap cedera. Ini sangat aneh. MotoGP musim ini sulit untuk diprediksi," tutur Marquez.

Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi saat Tahu Marc Marquez Absen 3 Bulan di MotoGP

Pendapat Marc Marquez tersebut memang dapat dibenarkan jika berkaca pada lima balapan seri awal.

Setiap serinya selalu terjadi kecelakaan mulai dari sesi latihan, babak kualifikasi, hingga balapan utama.

Sebagai contoh pada seri MotoGP Styria, pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales gagal mendapat poin karena motornya mengalami masalah rem.

Marc Marquez menjalani terapi pemulihan patah tulang humerus kanan

Situasi ini membuat Maverick Vinales nekat melompat dari motor yang berkecepatan tinggi demi menghindari kemungkinan kecelakaan yang lebih parah.

Akibat aksi nekat itu, motor milik Maverick Vinales yang melaju tanpa pengemudi pun menabrak pembatas hingga terbakar.

Marc Marquez sendiri juga tidak luput dari insiden kecelakaan pada MotoGP musim ini.

Baca Juga: Bos Repsol Honda: MotoGP 2020 Sudah Selesai untuk Marc Marquez!

Pada MotoGP Spanyol, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengalami kecelakaan yang membuatnya menderita cedera patah tulang lengan kanan.

Cedera itu membuat Marc Marquez harus dua kali naik meja operasi dan membutuhkan waktu cukup lama untuk pulih maksimal.

Selain dua nama yang sudah disebutkan, ada tiga pembalap lain yang juga mengalami kecelakaan hingga gagal finis.

Mereka adalah Johann Zarco (Reale Avintia), Pol Espargaro (Red Bull KTM), hingga Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).



Source : Corsedimoto.com
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan