Tolak Minta Maaf, Harry Maguire Mengaku Takut Diculik dan Dibunuh

Eko Isdiyanto Jumat, 28 Agustus 2020 | 09:00 WIB
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

BolaStylo.com - Kapten Manchester United, Harry Maguire dinyatakan bersalah dalam sidang terkait insiden saat liburan di Yunani.

Sidang yang digelar pada Selasa (25/8/2020) di pengadilan Yunani menyatakan bahwa Harry Maguire dihukum penjara 21 bulan 10 hari.

Harry Maguire memang tidak akan ditahan karena penagguhan penahan terhadap dirinya dikabulkan.

Penangguhan penahanan dikabulkan karena kasus Harry Maguire merupakan bentuk kejahatan pertama dan tindak pidana ringan.

Meski begitu, kapten Manchester United ini enggan untuk mengakui kesalahan sesuai yang telah ditetapkan pengadilan setempat.

Baca Juga: Masyarakat Argentina Berikan Restu Lionel Messi Gabung Manchester City

Dalam wawancara ekslusif bersamma BBC Sport, mantan pemain Leicester City tersebut beberkan alasan yang membuatnya enggan meminta maaf.

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, pesepak bola berusia 27 tahun itu menceritakan kronologi kejadian.

Bermula ketika terdapat beberapa orang asing yang mendekati adik perempuan Maguire ketika berada di salah satu tempat hiburan di Mykonos.

Setelah sempat sedikit berbicara dengan orang asing tersebut, Maguire mengaku dipukul hingga tangannya diborgol.

Baca Juga: Ajak Gabung ke Manchester City, Lionel Messi Reuni dengan Neymar?

Maguire benar-benar tidak mengira bahwa orang yang menanyai dirinya dan adik perempuannya adalah seorang polisi.

"Dua orang mendekati adik perempuan saya," ucap Maguire seperti dikutip dari Kompas.com.

"Mereka bertanya dari mana asalnya, dia menjawab dan kemudian tunangan saya melihat matanya mengarah ke belakang.

"Dia berlari, dan dia pingsan, dan pingsan. Pikiran awal saya, saya pikir kami akan diculik. Kami berlutut, mengangkat tangan ke udara.

Baca Juga: Aksi Fans Geruduk Camp Nou Demi Lionel Messi Disebut Bodoh!

"Mereka mulai memukuli kami, salah satu tangan saya diborgol dan dia memukul kaki saya sambil berkata, 'Karier Anda sudah berakhir, tidak ada lagi sepak bola, Anda tidak akan bermain lagi'.

"Pada saat itu saya pikir tidak ada kemungkinan mereka adalah polisi, saya tidak tahu siapa mereka, saya mencoba melarikan diri,"

"Saya sangat panik, takut ... saya takut akan hidup saya," imbuhnya.

Terkait permohonan maaf, Maguire enggan melakukan hal tersebut karena merasa sama sekali tidak melakukan kesalahan.

Baca Juga: Ada yang Bisa Duetkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Siapa Dia?

Ia juga menampik isu yang menyebut bahwa dirinya sempat mencoba melakukan percobaan suap terhadap polisi agar terbebas dari kasus.

"Saya tidak merasa harus meminta maag kepada siapa pun," ujar Harry Maguire.

"Permintaan maaf ada jika seseorang melakukan hal yang salah. Saya menyesal membuar para penggemar dan klub mengalami ini.

"Saya tidak menyuap sepeser pun. Begitu saya mengetahui ada kabar itu, itu sangat konyol." imbuhnya.

Baca Juga: Kabar Buruk! Rival Kevin Sanjaya Asal India Ikuti Jejak Usain Bolt



Source : Kompas.com,goal.com,BBC Sports
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan