BolaStylo.com - Pemerintah Spanyol bakal terkena dampak negatif jika Lionel Messi benar-benar pergi dari Barcelona, ratusan miliar bakal melayang.
Tak hanya bagi klub, isu kepergian Lionel Messi dari Barcelona juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi Pemerintah Spanyol.
Lionel Messi memang santer dikabarkan ingin angkat kaki dari Barcelona seiring prestasi jeblok di musim ini.
Kenyataan jika nantinya Lionel Messi benar-benar pergi dari Barcelona, Pemerintah Spanyol bakal kehilangan aset berharga.
Pasalnya, Messi menjadi salah satu sosok yang sangat berkontribusi besa bagi Departemen Keuangan Negeri Matador.
Baca Juga: Ini Kalimat Rayuan Maut Koeman untuk Bujuk Antoine Griezmann
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, setiap tahunnya pesepak bola berjuluk La Pulga ini menyetor pajak pendapatan dari gaji dan sponsor.
Tak tanggung-tanggung, kapten timnas Argentina ini membayar 50 juta euro atau sekitar Rp871 miliar per tahun.
Pendapatan Messi setiap tahunnya di Barcelona mencapai angka 68 juta euro, sementara dari sponsor mendapat 27 juta euro.
Nilai tersebut didapat dari beberapa sponsor, seperti Adidas, Huawei, Gatorade, Mastercard dan Pepsi.
Baca Juga: Inter Milan Percaya Diri Bakal Dapatkan Bintang Barcelona Ini Secara Gratisan
Sebelumnya, Pemerintah Spanyol terlebih dahulu kehilangan ladang pendapatan setelah Cristiano Ronaldo pergi ke Italia di 2018.
Bukan tidak mungkin jika Messi benar-benar pergi dari Barcelona, hal itu kembali dialami Pemerintah Spanyol.
Messi santer dikaitkan akan bergabung dengan Manchester City, reuni dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Selain itu, Messi tak akan sendiri menuju Stadion Etihad, ia disebut sempat menelepon Neymar untuk ikut dengannya.
Baca Juga: Gak Perlu Ribet, Campuran 3 Bahan ini Ke Air Putih Ini Bikin Lemak Perut Bablas!
Pada sisi lain, demi mempertahankan Lionel Messi tetap di Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengaku siap mundur dari jabatan presiden klub.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |