Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap yang paling vokal menyebut Zarco salah dan layak diberi hukuman oleh Komissioner FIM.
Meskipun bagi Zarco, hukuman penalti yang didapatkannya merupakan buah dari politik yang dilakukan Rossi melalui media.
Baca Juga: Lionel Messi Bikin Pemerintah Spanyol Terancam Kehilangan Rp871 Miliar
"Kami melihat banyak politik yang terlibat, saya tidak mengerti segalanya, namun hal ini akan membuat Anda tumbuh," ucap Zarco.
"Entah kita akan sedih menanggapi hal tentang itu, dan kemudian kita juga merasa bersedih untuk dunia ini.
"Atau mencoba mundur selangkah dan berkata pada diri sendiri bahwa kita harus tahu bagaimana cara mengelola ini dengan baik," imbuhnya.
Bagi Zarco, Rossi tak hanya merupakan pembalap MotoGP yang mumpuni meski sudah berusia 40 tahun lebih.
Baca Juga: Eks Petarung UFC Dikeroyok di Bali, Enam Jahitan Membekas di Kepala
Meski demikian, kejadian tersebut diakui Zarco tak mengubah kenyataan bahwa dia merupakan penggemar The Doctor.
"Faktanya, dia (Valentino Rossi) tidak hanya mumpuni soal motor," ujar Johann Zarco.
"Dia juga pandai dalam segala hal dan saya masih menjadi penggemarnya." imbuhnya.
Source | : | BolaSport.com,Corsedimoto.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |