Dibantu Donald Trump, UFC Siap Selamatkan Juara Iran dari Hukuman Mati

BolaStylo.com - Presiden UFC, Dana White meminta bantuan kepada presiden USA, Donald Trump untuk menyelamatkan petarung Iran, Navid Afkari dari hukuman mati.

Nampaknya Dana White bersama UFC ingin membuat gebrakan untuk menyelamatkan nyawa seorang petarung jawara asal Iran, Navid Afkari.

Dikabarkan bahwa Navid Afkari telah menerima dua hukuman mati sekaligus karena diduga berpartisipasi dalam protes damai terhadap pemerintahan Iran pada tahun 2018.

Terlepas dari hal tersebut, Navid Afkari merupakan pegulat terhormat di Iran yang telah meraih berbagai medali di beberapa turnamen nasional.

Hal tersebut yang disinyalir mendorong Dana White ingin menggerakan UFC untuk menyelamatkan nyawa seorang petarung jawara yang ingin diperjuangkannya.

Namun, Kali ini UFC tidak dapat melakukannya sendirian karena hal ini berhubungan dengan hukum di wilayah negara lain.

Oleh karena itu, White pun menggunakan kuasanya untuk meminta bantuan langsung kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk menyelamatkan Afkari.

Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov Vs Gaethje Dirancang Lebih Heboh dari UFC 229

Dilansir BolaStylo.com dari TMZ, White telah menghubungi Donald Trump untuk mengusahakan sesuatu dan membicarakan kesepakatan dan pengampunan kepada pemerintah Iran.

"Dia (Navid Afkari) salah satu dari kita, bisa menjadi salah satu pejuang saya," kata White.

"Satu-satunya yang terlintas di pikiran saya untuk dilakukan adalah menelepon Presiden (Donald Trump) untuk membantu apakah bisa menyelamatkan orang ini.

"Trump berkata kepada saya untuk melihat kemungkinan terbaik, ia akan bernegosiasi dengan pemerintahan untuk melakukan yang terbaik dan menyelamatkan hidupnya," pungkasnya.

Baca Juga: GSP Membujuk Halus Dana White & UFC Berikan Izin Comeback Lawan Khabib

Tak lama setelah itu, nyatanya Donald Trump langsung terjun ke Twitter untuk menyuarakan pendapatnya guna membebaskan Afkari dari hukuman mati.

"Kepada para pemimpin Iran, saya akan menghargai jika anda mengampuni nyawa pemuda ini, dan tidak mengeksekusinya," kata Donald Trump.

Diketahui, Navid Afkari yang populer dijatuhi hukuman Mati oleh pemerintah Iran setelah ikut aksi demonstrasi pun turun ke jalanan.

Sebelumnya, di wilayah Iran terdapat aksi demonstrasi anti-pemerintahan yang memprotes situasi ekonomi dan inflasi negara yang memburuk.

Baca Juga: Dana White Halangi Duel Lawan Khabib Nurmagomedov, Begini Respons GSP

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT