BolaStylo.com - Keputusan Lionel Messi bertahan membuat nasib Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, berada di ujung tanduk.
Lionel Messi telah mengumumkan bahwa dirinya bertahan di Barcelona.
Pengumuman itu disampaikan Lionel Messi dalam sebuah wawancara bersama Goal pada Jumat (4/9/2020).
Lionel Messi memilih bertahan lantaran dia tidak ingin permasalahannya dengan Barcelona semakin parah.
Baca Juga: Pilih Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Bongkar Borok Bartomeu
Langkah yang diambil Lionel Messi tentu menjadi pertanda akhir drama sang megabintang dengan Barcelona.
Namun, di balik keputusan Lionel Messi, nasib Josep Maria Bartomeu justru terancam.
Hal itu karena Josep Maria Bartomeu sempat mengumbar janji saat Lionel Messi ngotot meninggalkan Barcelona.
Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Alasan Sebenarnya Kirim Burofax ke Barcelona
Bartomeu mengatakan, bahwa dirinya bersedia meninggalkan Barcelona asalkan Lionel Messi tetap bertahan.
Hal itu disampaikan Bartomeu setelah mendapat kecaman dari para suporter Barcelona.
Dia dianggap sebagai biang keladi kebobrokan Barcelona yang baru-baru ini dialami Barcelona.
Baca Juga: Pemain Buangan Manchester United Selangkah Lagi Gabung Inter Milan
Para pendukung Barcelona pun lantas meminta Bartomeu untuk meninggalkan jabatannya sebagai Presiden klub.
Bartomeu kabarnya bersedia memenuhi tuntutan para suporter jika Lionel Messi bertahan di Camp Nou.
Kini, Bartomeu ditagih untuk menepati janjinya tersebut.
Baca Juga: Senyum Si Penghancur Barcelona di Liga Champions saat Pulang ke Camp Nou
Calon presiden Barcelona, Joan Laporta, turut menagih janji Bartomeu.
"Luar biasa Leo, keputusan bijak yang dijelaskan dengan sangat bagus. Sekarang, kita akan lanjut bertarung untuk kembali menang dan membuat sejarah," tulis Laporta di media sosial.
"Hari ini, Messi memberi kita para suporter Barcelona satu lagi suka cita," imbuhnya.
Baca Juga: Messi Berubah Pikiran dan Bertahan di Barca, Momen Tahun 2016 Terulang
Kritik serupa juga disampaikan kandidat bakal calon presiden Barcelona lainnya, Victor Font.
Font menilai kalau manajemen Barcelona menjadi berantakan di bawah pimpinan Bartomeu.
"Tidak ada proyek juara dalam waktu yang lama, tidak ada sama sekali. Barcelona hanya menutupi lubang yang ada," ujar Font.
"Hanya dengan proyek yang solid, dikerjakan dengan sungguh-sungguh, kita bisa menghadapi tantangan di masa depan."
"Kita perlu membangun ulang Barca. Ya untuk masa depan!" tulis Font.