"Dalam beberapa hal, kami semua menyia-nyiakan absennya Marquez," ucap Meregalli kepada DAZN.
"Kami perlu memanfaatkan apa yang tidak ada di atas lintasan.
Baca Juga: Kalahkan Timnas U-19 Indonesia, Bulgaria Justru Merasa Tak Beruntung
"Dalam olahraga kita mudah membuat rencana, tetapi ada faktor lain yang menentukan hasil akhir." imbuhnya.
Dominasi Marquez di kelas utama MotoGP memang terlihat dalam beberapa musim terakhir.
Total enam kali juara dunia MotoGP telah diraih Marquez sejak debutnya pada 2013 hingga gelaran di tahun 2019.
Marquez hanya kehilangan satu gelar di musim MotoGP 2015 yang kala itu diraih kompatriotnya dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Bukan Posisi Pertama, Petronas Yamaha Cuma Minta Fabio Quartarao Lakukan Ini
Status juara bertahan disandang Marquez saat mengawali MotoGP 2020, nahas nasib sial harus menimpa pembalap asal Spanyol di seri perdana.
Marquez mengalami crash parah di Sirkuit Jerez, membuatnya patah tulang lengan kanan dan mengharuskan tindakan operasi.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini dipaksa melewatkan beberapa seri terhitung sejak MotoGP Andalusia 2020.
Sementara itu, Marquez sempat dikabarkan bakal kembali pada MotoGP San Marino, yang dijadwalkan bergulir pada 11-13 September mendatang.
Baca Juga: Berbuat Mesum di Grup WhatsApp, Eks Man City Didepak dari Tim Amal
Meski demikian, pihak Repsol Honda memastikan bahwa Marquez masih harus menjalani pemulihan dua sampai tiga bulan lagi untuk benar-benat fit.
Kondisi ini membuat Marquez bisa kehilangan kesempatan untuk tampil di sisa seri musim ini dan seharusnya bisa dimanfaatkan rival terdekatnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |