BolaStylo.com - Musim 2020-2021 belum juga dimulai, para pemain Barcelona sudah mengeluh 'disiksa' pelatih baru mereka, Ronald Koeman.
Perubahan sudah dimulai di tubuh Barcelona, Ronaldo Koeman sukses membuat para pemain mengeluh dengan sistem latihan yang diterapkan.
Ronald Koeman langsung meningkatkan intensitas latihan tim di awal masa kepalatihannya bersama Barcelona.
Pendekatan yang berbeda memang dilakukan Ronald Koeman sebagai sosok baru di tim dari pelatih-pelatih Barcelona sebelumnya.
Hal inilah yang membuat para pemain Barca disebut mengeluh dengan intensitas latihan yang diterapkan mantan pelatih timnas Belanda ini.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia Vs Arab Saudi Pukul 21.00 WIB
Koeman terpilih sebagai pelatih baru Barca setelah Quique Setien dipecat usai kegagalan di Liga Champions 2019-2020.
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, Koeman menambah durasi waktu latihan dari yang semula 60 menit mnjadi 90 menit.
Selain durasi waktu latihan, Koeman juga menerapkan standar disiplin yang tinggi, mulai dari disiplin kehadiran saat latihan.
Ronald Koeman ingin semua para pemain Barcelona hadir tepat waktu saat akan memulai latihan tanpa terkecuali.
Baca Juga: Mengapa Pemain Timnas Indonesia Senior Kaget Dilatih Shin Tae-yong?
Bahkan, para pemain disebut sudah harus berada di markas tim satu jam sebelum latihan tersebut dimuai.
Bukan tanpa alasan Koeman menerapkan peraturan demikian, menurut laporan Marca, di tahun-tahun sebelumnya waktu latihan kerap kali molor.
Beberapa pemain juga sering menyempatkan bermain basket lebih dulu, padahal jam waktu latihan sudah dimulai.
Pasca Lionel Messi memutuskan bertahan, Ronald Koeman ingin sang pemain memberi performa terbaiknya untuk Barcelona.
Baca Juga: Masuk Radar Manchester United, Begini Reaksi Gelandang Atletico Madrid
Koeman percaya, seorang pelatih meyakini keberhasilan memenangi pertandingan bisa didapatkan jika memiliki visi sama dengan pemain.
"Anda selalu ingin memiliki pemain terbaik di dunia di dalam tim yang dilatih," ucap Koeman seperti dikutip dari Sport.
"Bukan sebaliknya. Sebagai seorang pelatih, saya suka bekerja sama dengan Messi, karena dia (bisa) memenangi pertandingan." imbuhnya.
Source | : | Marca,Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |