"Ke depan bulutangkis akan menghadapi banyak tantangan, saya melihat Pak Moeldoko mampu membawa kembali kejayaan bulutangkis Indonesia," tegas Rudi.
Selain Rudi Hartono, legenda bulu tangkis lainnya, Hariyanto Arbi juga ikut angkat suara soal hal ini.
Hariyanto Arbi menuturkan jika tak ada penolakan atas pinangan tersebut, meski juga belum ada pernyataan resmi Moeldoko menerima pinangan itu.
"Pak Moeldoko mungkin masih pikir-pikir ya tetapi sebagai seorang prajurit tentu selalu siap untuk Indonesia," ucap Hariyanto.
Keinginan para legenda bulu tangkis agar PBSI dipimpin oleh Moeldoko tentu bukan tanpa alasan.
Kecintaan Moeldoko terhadap olahraga menjadi salah satu alasan yang membuat para legenda bulu tangkis Indonesia ingin PP PBSI dipimpin Moeldoko.
Sedikitnya ada 18 orang legenda yang hadir dalam pertemuan tersebut, namun menurut Hariyanto Arbi ada lebih dari 18 orang yang ingin agar Moeldoko memimpin PBSI.
Dalam pertemuan itu hadir pula para legenda lain seperti Liem Swie King dan Eddy Hartono.
Karena mantan atlet tidak memiliki hak suara, Hariyanto menuturkan dalam pertemuan itu perwakilan dua klub yakni PB Djarum dan PB Jaya Raya yang memiliki harapan yang sama juga turut hadir.
PB Djarum diwakili oleh Lius Pongoh, Ivanna Lie, Tontowi Ahmad, Liliana Natsir, Christian Hadinata, serta Yuni Kartika.
Sedangkan Jaya Raya mengirimkan Imelda Wiguna, Rudy Hartono, dan Markis Kido.
Saat ini, kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 berada di bawah kepemimpinan Wiranto sebagai ketua umumnya, namun, periode ini akan berkahir pada Oktober tahun ini.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |