BolaStylo.com - Bintang Real Madrid, Luka Modric menyoroti batal digelarnya Ballon d'Or 2020 yang secara tak langsungm menjaga rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Luka Modric berhasil membantu timnya menjuarai Piala Super Spanyol dan Liga Spanyol pada musim 2019-2020 seiring kembalinya Zinedine Zidane sebagai manajer tim.
Meskipun bahagia, Luka Modric ikut merasakan kesedihan karena kompetisi tahun ini sedikit terkendala karena pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia.
Salah satu dampak covid-19 yang membuat Modric sangat sedih dalam dunia sepak bola, yaitu adalah batal digelarnya penghargaan Ballon d'Or 2020.
Seperti yang diketahui, pihak penyelenggara Ballon d'Or telah membatalkan acara penghargaan tersebut tahun ini dan berencana untuk mengundurnya pada pertengahan 2021.
Secara tidak langsung, batalnya Ballon d'Or 2021 dapat dikatakan mempertahankan rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang dapat mendominasi penghargaan itu dalam 12 tahun terakhir.
Seperti yang diketahui, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah meraih 11 trofi Ballon d'Or dan hanya Luka Modric yang dapat menembus dominasi 2 megabintang itu.
Baca Juga: Pepet Bintang Ini, Inter Milan Siap Kacaukan Rencana Man United Lagi
Luka Modric berhasil mengungguli Ronaldo dan Messi meraih Ballon d'Or pada tahun 2018, ketika dirinya meraih kesuksesan dengan Real Madrid dan timnas Kroasia.
Pada tahun 2018, Modric berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga tahun berurutan dan meraih trofi Piala Dunia Antarklub.
Selain itu, ia juga berhasil menjadi kapten Kroasia yang mengantarkan negaranya yang menjadi tim kuda hitam menjadi runner-up Piala Dunia 2018.
Di mana Modric berhasil dinobatkan menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Teori Fan - Zidane Bantu Wonderkid Real Madrid Jadi Suksesor Ronaldo
Kini, Modric percaya bahwa sejatinya ada pemain lain yang mampu mendrobak dominasi Ronaldo dan Messi dalam meraih Ballon d'Or 2020 jika tidak dibatalkan.
Luka Modric ikut menyampaikan kesedihannya terkait batal diadakannya penghargaan Ballon d'Or tahun ini yang dapat dimenangkan bomber Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.
"Sangat disayangkan melihat para pemain yang mengalami tahun luar biasa kehilangan kesempatan memenangkan Ballon d"or," kata Modric dilansir BolaStylo.com dari The Times.
"Meskipun mereka yang menyelenggarakan memiliki alasan untuk membatalkan penghargaan trofi infividu teratas itu.
Baca Juga: Messi Bikin Kesedihan Lewandowski Soal Ballon d'Or Jadi Tak Kasat Mata
"Saya paham bagaimana perasaan anda saat anda berada di sana, memenangkannya dan sangat sulit melihat pemain yang pantas harus kehilangan kesempatan itu.
"Jika saya harus menyebutkan satu pemain yang seharusnya memenangkannya, itu (bukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi) sudah jelas saya akan mengatakan Robert Lewandowski," pungkas Modric.
Secara tidak langsung, ungkapan Modric mengisyaratkan bahwa batalnya Ballon d'Or 2020 yang tidak sengaja dapat menjaga rekor dominasi Ronaldo dan Messi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap 1 Kelebihan Lionel Messi yang Ingin Dia Miliki
Seperti yang diketahui, Robert Lewandowski mampu menjadi bomber paling subur di Eropa musim ini dengan raihan 55 gol hanya dari total 57 pertandingan di semua kompetisi.
Selain itu, Lewandowski juga berhasil mengantarkan Bayern Muenchen meraih treble winner (Bundesliga, DBF-Pokal, Liga Champions) musim 2019-2020.
Banyak yang menjagokannya untuk meraih penghargaan Ballon d'Or 2020, mendobrak dominasi Messi dan Ronaldo.
Baca Juga: Meski Sedih Messi Batal ke Liga Inggris, Pemain ini Sejujurnya Bahagia
Bahkan Modric, yang pernah mendobrak dominasi Messi dan Ronaldo pun ikut menjagokan RObert Lewandowski meraih Ballon d'Or tahun ini jika tidak dibatalkan.
Rencananya, Ballon d'Or akan diundur pada bulan Juli tahun 2021 mendatang.