BolaStylo.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer nampak cemburu dengan pelatih Chelsea, Frank Lampard terkait perekrutan pemain incaran, Jadon Sancho.
Bukan hal baru lagi bahwa wonderkid Borussia Dortmund, Jadon Sancho menjadi target incaran teratas manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer musim panas ini.
Hingga saat ini, Solskjaer diketahui masih mengusahakan untuk memboyong Jadon Sancho ke Manchester United.
Hal itu yang disinyalir membuat Man United kurang aktif dalam bursa transfer kali ini, karena hanya berfokus pada Jadon Sancho seorang.
Mengingat, Borussia Dortmund tetap bersikeras baru akan memperbolehkan Sancho pergi jika Man United siap bersedia menebusnya dengan 108 juta poundsterling.
Terkait hal tersebut, Man United diketahui cukup sulit memenuhi permintaan Borussia Dortmund meskipun Solskjaer masih nampak menaruh minat serius kepada Sancho.
Dalam pernyataan terbarunya, Solskjaer pun tidak menutup kemungkinan Man United bisa menutup musim panas 2020 hanya dengan merekrut Donny Van de Beek dari Ajax Amsterdam saja.
Baca Juga: Pepet Bintang Ini, Inter Milan Siap Kacaukan Rencana Man United Lagi
Seperti biasa, manajer yang terkenal ramah itu nampak memuji persiapan skuat mudanya untuk menempuh Liga Inggris musim 2020-2021.
"Saya sangat senang bekerja dengan para pemain dan skuat ini," kata Solskjaer dilansir BolaStylo.com dari Manchester Evening News (MEN).
"Kami selalu berusaha untuk meningkatkan dan melihat apakah ada cara yang mungkin untuk mendatangkan pemain berkualitas dengan kepribadian yang mumpuni ke sini.
Lebih lanjut, manajer asal Norwegia itu nampak cukup kecewa pandemi dapat menimbulkan kerugian bagi Man United dalam perekrutan pemain pada musim panas 2020.
Baca Juga: Kabar Buruk Chelsea Jelang Laga Pembuka di Liga Inggris 2020-2021
"Kita semua tahu, musim panas ini dan tahun ini sangat aneh, penting bagi semua orang untuk memahami damaknya dapat berpengaruh pada sepak bola.
"Tidak semua orang dapat membelanjakan jutaan dan jutaan kemudian jutaan uang secara terus-terusan," pungkasnya.
Dari pernyataannya, dapat diketahui bahwa Solskjaer menjelaskan mengapa Man United cukup tidak aktif di bursa transfer kali ini.
Selain itu, perkataan Solskjaer seakan menyiratkan ia sebenarnya ingin merekrut beberapa pemain untuk memperkuat skuat Man United jika bisa.
Baca Juga: Kepa Merespon Rencana Megatransfer Lampard Untuk Gantikan Posisinya
Terutama merekrut jebolan akademi Man City, Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Keadaan Solskjaer di Manchester United dapat dikatakan sangat berbanding terbalik dengan kondisi Frank Lampard bersama Chelsea.
Tak seperti Solskjaer, Frank Lampard berhasil mendatangkan deretan pemain incarannya pada bursa transfer musim panas 2020.
Baca Juga: Menang Besar! Man United Curi 3 Bintang Muda Raksasa Liga Spanyol
Lampard berhasil mendaratkan, Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, Thiago Silva, Ben Chilwell, dan Malang Sarr dengan total dana mencapai 200 juta pounds lebih.
Bahkan, Lampard masih berusaha mendatangkan Edouard Mendy untuk menggantikan posisi Kepa Arrizabalaga sebagai kiper utama Chelsea.
Di mana perekrutan Edouard Mendy ditaksir bisa menghabiskan dana mencapai 20 juta poundsterling.
Tentu saja secara tidak langsung nasib Lampard di Chelsea bisa membuat Solskjaer iri atau cemburu.
Baca Juga: Bursa Transfer Manchester United - Solskjaer Minta Prihatin Dulu
Mengingat, Chelsea berhasil menjadi pesaing terdekat Manchester United di Liga Inggris 2019-2020.
Perekrutan besar-besaran Lampard bisa menjadi ancaman serius bagi Solskjaer yang cukup ketar-ketir untuk mendatangkan pemain incarannya.
| Source | : | bolastylo.bolasport.com,manchestereveningenews.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |