MotoGP San Marino 2020 - Kehebatan Marc Marquez Masih Tetap Dipuji-puji Meski Tengah Absen

BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih tetap dipuji meski kini tengah absen demi memulihkan cedera yang dialaminya.

Marc Maarquez diprediksi tak bakal kembali balapan hingga akhir musim MotoGP 2020.

Pasalnya, cedera yang dideritanya sejak insiden kecelakaan di MotoGP Spanyol lalu masih belum benar-benar pulih.

Tak mau lagi memaksakan kondisi tubuhnya, Marquez pun beristirahat dan menepi dari sirkuit.

Namun, meski tengah menepi pun ia tetap membuktikan sebagai sosok pembalap tak tergantikan di tim Honda.

Dengan absennya Marc Marquez, Honda seolah kesulitan bersaing dengan Yamaha di kompetisi musim ini.

Selain itu, Honda juga kesulitan menemukan pembalap yang bisa memaksimalkan moto racikan mereka, bahkan adik Marc Marquez, Alex Marquez mengaku tak sanggup sebaik kakaknya.

Ia merasa belum menemukan sentuhan terbaiknya saat menunggangi motor RC213V usai menyelesaikan babak Kualifikasi MotoGP San Marino 2020 pada Sabtu (12/9/2020) lalu.

Kondisi itu pun membuatnya sempat kurang percayay diri.

"Saya tidak bisa melakukan pengereman seperti yang diinginkan dan saya merasa kurang percaya diri," kata Alex Marquez, sebagaimana dilansir Bolastylo dari BolaSport.com yang mengutip Motosan.

"Saya menyadari hal tersebut dan kami harus segera menyelesaikan masalah ini secepatnya," tambahnya.

Selain mengakui kekurangannya, Alex Marquez memberikan pujian secara terang-terangan pada sang kakak yang tengah absen.

Alex menyebutkan jika hanya Marc Marquez lah yang mampu memaksimalkan potensi motor Honda hingga 110 persen.

"Hanya Marc Marquez yang tahu bagaimana memaksimalkan potensi motor, mencapai limitnya dan mendapatkan 110 persen," puji Alex Marquez mengakhiri komentarnya.

Tanpa Marquez, Honda memang belum menemukan pembalap yang bisa menonjol seperti si "Baby Alien".

Honda kini menaruh harapannya pada pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami yang berada di posisi 6 klasemen sementara.

Meski menjadi harapan Honda, pembalap asal tim LCR Honda itu belum bisa konsisten pada setiap serinya.