BolaStylo.com - Bukan rahasia umum lagi jika telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah untuk didapatkan di mana saja.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sangat dianjurkan untuk tidak sembarangan dalam memilih telur yang akan dikonsumsi.
Apabila salah dalam memilih, bisa jadi telur yang didapat dalam kondisi tidak bagus dan bahkan bisa membahayakan kesehatan.
Secara kasat mata, telur memang terlihat sama saja, namun terdapat tiga ciri yang perlu diperhatikan ketika memilih.
Untuk mendapatkan telur yang baik, pastikan tidak menemui ketiga ciri tersebut ketika membelinya di pasar.
Baca Juga: Firmino Dikritik, Pemain Asia Ini Berpeluang Jadi Bintang Liverpool
Dilansir BolaStylo.com dari Suar.id, berikut ini tiga ciri yang sebaiknya diperhatikan dan tidak dipilih ketika membeli telur.
1. Cangkang Kotor
Ketika membeli, penampilan cangkang bisa menentukan apakah telur tersebut baik untuk dipilih atau tidak.
Jangan memilih telur yang memiliki cangkang kotor, sesuai dengan rekomendasi profesor Ilmu Produksi dan Teknlogi Peternakan IPB.
Prof. Ir. Niken Ulupi, MS menyebutkan bahwa telur yang memiliki kotoran pada cangkangnya, besar kemungkinan kuman menempel.
Baca Juga: Nekat Habiskan Dana Chelsea Sampai Rp4 Triliun, Ini Alasan Lampard
Kuman tersebut juga sangat dimungkinkan masuk ke dalam telur, selain itu Niken juga tidak menyarankan untuk mencuci telur setelah dibleli.
Pilih telur yang memiliki cangkang bersih agar selanjutnya bisa langsung disimpan di dalam kulkas atau tempat lain.
2. Cangkang Tidak Mulus
Hindari telur yang memiliki noda pada cangkang, bisa dilihat pada bagian bawah dan pastikan tidak muncul bintik-bintik menonjol.
Baca Juga: Bingung Cari Cara Turunkan Berat Badan? Diet Enak Smoothie Pisang Madu
Prof. Niken juga menyebut jika telur yang tidak memiliki tekstur mulus berarti sang induk sempat terinfeksi kuman atau virus tertentu.
Akan tetapi, kuman atau virus itu tidak dapat menyerang tubuh induk dan membuatnya menempel di uterus.
Selain itu, uterus merupakan tempat pembuatan cangkang telur sehingga gangguan akibat kuman atau virus bisa menempel di telur.
3. Kantung Udara Besar
Baca Juga: Perbaiki Kualitas Hidup Agar Panjang Umur dengan Konsumsi Protein Ini
Untuk mendapatkan telur yang paling baru, jangan memilih telur dengan kantung udara besar.
Sebab, kantung udara besar menandakan jika telur termasuk jenis yang sudah lama dihasilkan oleh induknya.
Hal ini dipengaruhi oleh suhu panas dari lingkungan yang membuat putih telur menjadi lebih encer dan air menguap.
Kondisi tersebut menyebabkan isi telur menjadi lebih sedikit, selain itu selaput telur juga akan mengikut isinya.
Baca Juga: Terungkap! Pihak yang Ingin Luis Suarez Pergi Bukan Ronald Koeman
Dan rongga antara selaput dengan cangkang semakin membesar, kondisi ini bisa diperksa dengan mendekatkan area bawah telur ke bohlam.
Atau juga bisa menggunaka lampu flash pada ponsel dengan menyorotkannya pada bagian bawah telur.