Gagal Tuntaskan Moto2 San Marino, Pembalap Indonesia Tetap Dipuji Bos Honda

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 14 September 2020 | 14:12 WIB
Pembalap Moto2 asal Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang saat menjalani kualifikasi Moto2 San Marino 2020, Sabtu (12/9/2020). (HONDA TEAM ASIA)

BolaStylo.com - Manajer Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, memuji kerja keras pembalap Indonesia, Andi Gilang, meski gagal finis di Moto2 San Marino 2020.

Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang, sejatinya melakoni start yang bagus pada awal jalannya balapan Moto2 San Marino 2020.

Start dari posisi ke-25, Andi Gilang sempat naik tiga setrip ke posisi 22 pada lap pertama.

Namun, Andi Gilang harus gigit jari karena gagal menuntaskan balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada Minggu (13/9/2020) itu.

Baca Juga: Hasil Moto2 San Marino 2020 - Adik Rossi Juara, Pembalap Indonesia Kecelakaan

Andi Gilang mengalami crash di lap ke-17 balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, itu.

Akibat insiden itu Andi Gilang tidak dapat melanjutkan balapan Moto2 San Marino 2020.

Insiden ini memperpanjang catatan buruk Andi Gilang pada ajang Moto2 2020.

Baca Juga: Moto2 San Marino 2020 - Kurang Greget, Pembalap Indonesia Start dari Posisi Ini

Sebelumnya, pembalap yang bernaung di tim Idemitsu Honda Team Asia itu juga gagal finis di Moto2 Austria karena terlibat insiden mengerikan dengan rider lainnya.

Meski gagal menuntaskan balapan, usaha yang ditunjukkan Andi Gilang tetap diapresiasi manajer Honda, Hiroshi Aoyama.

"Andi mengalami kecelakaan di bagian akhir balapan."

Baca Juga: Usai Rusak Kebahagiaan Rossi, Rider Ini Singgung Absennya Marc Marquez

"Dia melakukan start yang bagus, dan dia mengejar pembalap yang ada di depannya," kata Hiroshi Aoyama, dikutip BolaStylo.com dari laman resmi Honda.

"Itu bukan cara terbaik untuk menyelesaikan balapan, tapi dia siap bertarung lagi minggu depan," imbuhnya.

Sementara itu, Andi Gilang merasa kecewa karena gagal finis pada Moto2 San Marino 2020.

Baca Juga: Gagal Finis di MotoGP San Marino 2020, Quartararo Soroti Hal Penting

Meski begitu, pembalap asal Bulukumba itu mengaku mendapat pelajaran berharga dari insiden tersebut.

"Saya jatuh di Tikungan 1 pada 10 lap lagi. Sangat disayangkan karena saya telah melakukan banyak hal dengan baik."

"Saya mengerti betapa pentingnya memulai balapan dan dua lap pertama."

Baca Juga: Podiumnya Direbut, Rossi yang Bangga Tanggapi Permintaan Maaf Joan Mir

"Kali ini saya melakukannya dengan baik dan saya berhasil di 20 besar," kata Andi Gilang.

"Saya mencoba untuk bertahan di sana, tetapi saya kesulitan pada beberapa poin."

"Bahkan jika saya terjatuh, saya pikir keseimbangannya positif karena saya telah belajar banyak hal, sekarang saya menjadi pembalap yang lebih baik daripada sebelumnya untuk tiba di sini," pungkasnya.

 



Source : Honda
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan