Gara-gara Satu Pemain, Harapan Chelsea Juara Liga Inggris Bisa Pupus!

Reno Kusdaroji Selasa, 15 September 2020 | 11:00 WIB
Frank Lampard (kiri) dan Kepa Arrizabalaga saat membela Chelsea. (TWITTER.COM/DEXPRESS_NET)

BolaStylo.com - Legenda Manchester United, Gary Neville menilai harapan Chelsea menjuarai Liga Inggris musim ini bisa pupus gara-gara salah satu pemain Frank Lampard.

Chelsea bersama sang manajer, Frank Lampard telah melakukan transfer besar-besaran mencapai lebih dari 200 juta poundsterling pada musim panas 2020.

Frank Lampard menilai megatransfer saga yang dilakukan Chelsea merupakan bentuk investasi untuk memperbesar kesempatan memenangkan beragam gelar juara terutama Liga Inggris.

Lampard mengakui ia berkaca dari pengalaman Juergen Klopp bersama Liverpool yang mendatangkan pemain bintang dengan dana besar hingga menjadi tim juara seperti saat ini.

Dari pengalaman Juergen Klopp itu, menjadi motivasi bagi Lampard untuk membawa perubahan dan meraih gelar juara dengan cara yang serupa bersama Chelsea.

Namun, legenda Manchester United, Gary Neville mengklaim rencana Lampard mengubah Chelsea menjadi tim juara bisa gagal gara-gara salah satu pemainnya.

Seperti yang dilansir BolaStylo.com dari Sky Sport, Gary Neville menilai kiper Kepa Arrizabalaga bisa menjadi biang keladi yang menghambat Chelsea menjadi juara.

Baca Juga: Bursa Transfer - Koeman Rekrut Bintang Gagal Man United ke Barcelona

Semua ini sudah mulai terlihat dalam laga perdana Chelsea di Liga Inggris musim 2020-2021.

Meskipun Chelsea menang 3-1 atas Brighton (14/9/2020), mereka gagal meraih cleansheet (nirbobol) karena Kepa Arrizabalaga.

Kepa gagal menghalau sepakan Leandro Trossard pada menit ke-54 yang menjadi gol tunggal Brighton.

Menurut Neville, Kepa sama sekali belum berubah dari musim sebelumnya di mana ia kebobolan 58 gol hanya dari 41 pertandingan dan hanya mencatat 10 nirbobol saja.

Baca Juga: Disindir Pelatih Liverpool, Frank Lampard Anggap Juergen Klopp Lucu

Legenda Manchester United itu mengklaim bahwa Chelsea tidak akan dapat memenangkan Liga Inggris jika tidak memiliki penjaga gawang yang top.

"Dia (Kepa) kebobolan begitu banyak gol dari luar kotak penalti musim lalu, dan malam ini (vs Brighton) sudah kemasukan lagi," kata Neville.

"Itu akan sangat merugikan anda, jika anda tidak memiliki penjaga gawang top, maka anda mustahil dapat memenangkan itu (Liga Inggris).

"Pada saat ini dia membuat terlalu banyak kesalahan, dia membiarkan terlalu banyak gol melewatinya yang harusnya bisa diselamatkan.

Baca Juga: Nekat Habiskan Dana Chelsea Sampai Rp4 Triliun, Ini Alasan Lampard

"Kebobolan 19 gol dari luar kotak penalti adalah cerita sangat menyedihkan bagi seorang penjaga gawang bernilai 70 juta poundsterling.

Lebih lanjur, Neville menilai Lampard harus segera mendatangkan penjaga gawang top jika benar-benar berkaca dari perjalanan Juergen Klopp di Liverpool.

Selain membandingkan Chelsea saat ini dengan Liverpool, Neville juga mengingat kisah Manchester United yang mengalami periode pergantian dari Peter Schmeichel ke Edwin van der Sar.

"Beberapa tahun yang lalu, saya sangat kritis terhadap Loris Karius dan Simon Mignolet, 50 gol dalam satu musim, tetapi segera berubah setelah Alisson datang.

Baca Juga: Penting di Chelsea! N'Golo Kante Dihalangi Lampard Reuni dengan Conte

"Itu juga sama di Man United, pada waktu saya bermain kami mengalami periode antara Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, begitu dia (kiper Belanda itu) datang semua kembali normal, pungkasnya.

Dari perkataan Neville, Lampard berarti harus segera merekrut kiper Rennes, Edouard Mendy yang dikabarkan semakin dekat ke Chelsea.

Lampard pun menilai bahwa Edouard Mendy bisa menggantikan tempat Kepa sebagai kiper utama Chelsea.

Musim lalu, Edouard Mendy berhasil mencatatkan 9 nirbobol dan 19 kebobolan hanya dari 24 pertandingan membela Rennes di Liga Prancis.

Baca Juga: Rencana Megatransfer Saga Bikin Lampard Kecolongan Bintang Chelsea Ini



Source : skysport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan