"Kemudian tempat pertama dan kedua diduduki Morbidelli dan Bagnaia di kelas MotoGP, kami memutuskan untuk menutup akademi.
"Ketika Bagnaia menyalip saya dan Morbidelli semakin di depan, saya berpikir 'siapa yang memiliki ide untuk mendirikan akademi ini?'.
"Namun, saya tidak bisa marah, karena ide itu dari saya. Setelah kemenangan mereka ini. Saya dan Morbidelli memutuskan untuk berbicara tentang sepak bola saja." imbuhnya.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |