Rasa antusias Quaratararo untuk memacu motornya lebih cepat dan berambisi mengejar pun malah berakhir dengan gagal finish usai mengalami kecelakaan tunggal di sirkuit.
Meski begitu, Quartararo mengakui kesalahannya, belajar dari pengalamannya dan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
"Jadi hari ini aku mengalami sesuatu di mana akutertinggal. Aku lebih cepat. Aku ingin mengejar ketinggalan terlalu cepat dan tidak menggunakan waktuku. Aku takut Franco akan pergi, atau Valentino, dan aku terlalu bersemangat.
Itu sebabnya aku jatuh. Aku tahu kesalahanku. Aku akan berusaha untuk tidak melakukannya lagi, tapi ini pelajaran yang bagus untukku. Sayangnya, ini sulit, tapi aku senang untuk Franco dia memenangkan balapan pertamanya dan saya ingin untuk memberi selamat padanya," jelas Quaratraro sembari memberi selamat pada rekannya sesama pembalap Yamaha, Franco Morbidelli.