BolaStylo.com - Perselisihan striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dan bek Marseille, Alavaro Gonzalez, semakin memanas.
Neymar menjadi salah satu dari lima pemain PSG yang diganjar kartu merah pada laga kontra Marseille di di Stade de France, Senin (14/9/2020) dini hari WIB.
Juru gedor PSG itu dikartu merah seusai tertangkap VAR memukul kepala bek Marseille, Alvaro Gonzalez.
Seusai laga, Neymar mengklaim bahwa Alvaro Gonzalez telah mengucapkan hinaan rasialis "Tutupmu mulutmu monyet kotor", kepadanya.
Baca Juga: Ribut-ribut PSG vs Marseille Berlanjut, Neymar Amuk Alvaro Gonzalez Lagi
Hal itulah yang membuat Neymar memukul kepala Gonzalez saat pertandingan memasuki masa injury time.
Menanggapi klaim dari Neymar, Gonzalez sempat menyangkal bahwa dia melakukan pelecehan rasialis.
Akan tetapi, Neymar masih ngotot dan mengatakan kalau Alvaro Gonzalez melakukan penghinaan rasial kepadanya.
Baca Juga: Jadi Korban Rasialis, Neymar Mengaku Ingin Tempeleng Bek Marseille
Pihak PSG sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka mendukung Neymar dan menyatakan tidak ada tempat untuk perlakuan rasialis.
Dukungan itu dibuktikan dengan tindakan nyata PSG yang mengirim sebuah video ke komisi disiplin Ligue 1, kasta tertinggi Liga Prancis.
PSG meyakini video tersebut menjadi bukti kuat bahwa Neymar telah menjadi korban pelecehan rasialis yang dilakukan Gonzalez.
Baca Juga: Neymar Jr Ungkap Kalimat yang Membuatnya Marah Hingga Pukul Bek Marseille
Video tersebut diambil dari kamera yang mengikuti Neymar sepanjang pertandingan.
Video itu adalah milik stasiun televisi yang berbasis di Doha, BeIN Sports.
Tayangan eksklusif tersebut belum pernah disiarkan di manapun karena menjadi properti Telefoot selaku pemilik hak siar Liga Prancis.
Baca Juga: Biang Kerok di Balik Aksi Bar-bar Neymar Cs Pada Laga PSG Vs Marseille
Selain PSG, Angel di Maria juga mengklaim bahwa Neymar telah dilecehkan secara rasial.
Perseteruan antara Neymar dengan Gonzalez saat ini sedang diselidiki oleh komisi disiplin Federasi Sepak Bola Prancis (LFP).
Pihak LFP rencananya akan memberikan sanksi mengadakan pertemuan pada Rabu (16/9/2020).
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |