Birringer sempat menghadapi tantangan berat saat pertama kali memutuskan untuk berhijab.
Dia harus kehilangan pekerjaan karena tempat kerjanya yang merupakan kelab malam menentangnya memakai penutup kepala.
Baca Juga: Diminta Hapus Tato, Petarung Muslim UFC Singgung soal Keikhlasan Manusia
Sebelumnya, Birringer bekerja sebagai manajer di salah satu bar di pusay hiburan di St. Polten.
Birringer sebenarnya sudah punya niat untuk tidak melanjutkan pekerjaannya di kelab malam tersebut.
Namun, akibat krisis pandemi Covid-19, Birringer kesulitan mendapatkan pekerjaan baru.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Petarung MMA Austria Menjadi Mualaf, Ada Pengaruh Covid-19
Alhasil, dia pun memutuskan untuk sementara waktu tetap bekerja di kelab malam tersebut.
Akan tetapi, Birringer pada akhirnya harus kehilangan pekerjaannya setelah keputusannya berhijab ditentang pihak kelab malam.
Hal ini tidak membuat Birringer dan Out merasa berkecil hati.
Source | : | |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |