BolaStylo.com - Mantan Presiden Real Madrid, Jose Ramon Calderon menyayangkan Gareth Bale gagal memenuhi ekspektasi klub untuk melampaui raihan Cristiano Ronaldo.
Perekrutan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada tahun 2013 merupakan salah satu langkah investasi besar Real Madrid untuk menjadi suksesor Cristiano Ronaldo.
Didatangkan dengan kesepakatan senilai 100 juta euro, Gareth Bale menjadi pemain termahal Real Madrid mengalahkan rekor perekrutan Cristiano Ronaldo pada tahun 2009.
Tentu saja hal-hal besar diharapkan di awal kedatangan Gareth Bale di Real Madrid.
Seiring kepergian Ronaldo ke Juventus pada musim panas 2018, Bale diekspektasikan mengambil peran vital CR7 sebagai jimat keberuntungan Real Madrid.
Namun sayangnya, hingga saat ini pemain timnas Wales itu belum sanggup menjawab tantangan besar untuk menggantikan peran Ronaldo.
Hal ini nampaknya membuat mantan Presiden Real Madrid, Jose Ramon Calderon menyayangkan performa Bale yang belum mampu melampaui CR7.
Baca Juga: Liverpool Diklaim Bakal Gagal Pertahankan Gelar Juara Liga Inggris!
"Saya pikir itu sangat disayangkan, dia datang dengan tantangan besar yang kami bayar untuknya," kata Calderon dilansir BolaStylo.com dari Daily Star.
"Dia disekspektasikan dapat melebihi Cristiano Ronaldo, dan itu berarti dia selalu diawasi.
"Mereka berpikir bahwa dia akan lebih baik dari Cristiano Ronaldo, dan di atas itu dia mengalami banyak cedera dan segala ketidakberuntungan.
"Ini sering terjadi sehingga seorang pemain yang sukses di satu klub tidak begitu bagus di klub lain, sungguh ini bukan penandatanganan yang sukses.
Baca Juga: Rekomendasi Sir Alex Ferguson Ditolak Mourinho, Man United Bisa Untung
Hal yang membuat Calderon semakin kecewa ialah karena ia melihat Bale merupakan pemain yang luar biasa.
"Paling disayangkan karena seperti yang saya katakan, pemain itu (Bale) adalah pemain yang sangat bagus.
Jose Ramon Calderon ikut angkat suara karena mendengar isu kepergian Bale kembali ke Tottenham Hotspur di Liga Inggris usai gagal mendapatkan tempat di bawah asuhan manajer Zinedine Zidane.
Menurutnya, kepindahan Bale ke Tottenham Hotspur sebagai pemain pinjaman merupakan jalan yang terbaik bagi kedua tim maupun sang pemain sendiri.
Baca Juga: Jika Spurs Pulangkan Bale dan Modric, Man United Serta Chelsea Bisa Sengsara
"Saya pikir itu akan dilanjutkan, ini adalah kesepakatan yang berbeda, dia berusia 31 tahun dan perlu berman di liga yang kompetitif sebagai pemain penting.
"Saya pikir itu pilihan terbaik untuk semua orang dan untuk Tottenham, saya pikir mereka beruntung memiliki pemain seperti Gareth Bale.
"Orang-orang menyukainya di sana jadi saya pikir ini adalah waktu terbaik untuknya kembali bermain di Tottenham" pungkasnya.