Gagal Juarai MotoGP Emilia-Romagna 2020, Murid Valentino Rossi Sebut Kecelakannnya Terlalu Aneh Hingga Merasa Takut

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 21 September 2020 | 06:55 WIB
Francesco Bagnaia, saat turun di MotoGP Argentina, Minggu (31/3/2019) (twitter.com/PeccoBagnaia)

 

BolaStylo.com- Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia mengalami nasib kurang baik di MotoGP Emilia-Romagna 2020.

Hasil MotoGP Emilia-Romagna sama-sama membuat kecewa Valentino Rossi dan muridnya, Francesco Bagnaia.

Valentino Rossi diketahui gagal finish usai terjatuh di tikungan ke-4, awalnya ia berhasil bangkit namun akhirnya harus menepi pada lap ke-17.

Senasib dengan Rossi, Bagnaia juga mengalami hal serupa.

Bedanya, pembalap Pramac Ducati itu lebih miris lagi karena mengalami crash di lap-lap akhir.

Alumi akademi VR46 itu mengalami low crash dan kehilangan grip di roda depan saat tengah memimpin dan balapan tinggal tersisa sekitar enam lap.

Hasil ini membuat Bagnaia kehilangan gelar juara yang bisa dibilang sudah di depan mata.

Usai gagal menjuarai MotoGP Emilia-Romagna, Bagnaia pun merasa jika ada yang aneh dengan kecelakaan yang dialaminya.

"Hal pertama yang aku pikirkan ketika aku kecelakaan adalah aku sungguh ingin motorku dibawa ke box untuk segera dilihat apa yang terjadi, karena itu terlalu aneh, kecelakaannya," tutur Bagnaia sebagaimana dilansir dari Crash.net.

Bagnaia lantas menjelaskan jika dia sudah melakukan hal yang pintar sehingga Vinales kesulitan menyusulnya.

Namun, saat ia berada di depan ia merasa menyentuh sesuatu meski tak yakin itu apa kemungkinan sesuatu yang kotor atau sobekan yang tertinggal di lintasan.

"Aku benar-benar berada di bawah kendali dengan jarakku dengan Maverick. Aku telah mengendalikannya dengan kecepatan. Dia pasti banyak mendorong, dan aku sangat pintar mengendalikan celah. Dan kecelakaan itu luar biasa, karena melihat ke data, kecepatannya sama, sudut kemiringannya sama, gasnya sama, garisnya sama,jadi aku sepertinya menyentuh sesuatu, seperti sobekan atau sesuatu yang kotor di trek," jelasnya.

Bagnaia juga mengakui jika kecelakaan model begini membuatnya sedikit takut untuk melakoni balapan-balapan berikutnya.

"Satu-satunya hal yang bisa terjadi adalah ini, karena (jika) bukan sesuatu seperti ini, aku sedikit takut untuk balapan berikutnya, karena kecelakaan seperti ini tanpa peringatan dari lap sebelumnya sangat aneh," tambahnya.

Meski merasa jika itu sobekan, belum ada yang memastikan apa sejatinya yang membuat Bagnaia tergelincir di lap-lap akhir.

Terlepas dari itu, akhir balapan ini tentu sangat mengecewakan bagi tim Pramac Ducati.

Pasalnya, selain Bagnaia, satu pembalap mereka yang lain, Jack Miller juga gagal finish.



Source : Crash.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan