Bukan Sergio Ramos, Lionel Messi Akui Bek Muda Ini Jadi Lawan Tersulit di Lapangan

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 21 September 2020 | 09:57 WIB
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, dipastikan tetap mengenakan ban kapten musim 2020-2021 (TWITTER.COM/FOOTY_TRANSFERR)

Messi mengaku tak pernah merasa keberatan di jaga ketat satu lawan satu oleh lawan (man to man marking), tapi kasus berbeda terjadi jika itu Pablo Maffeo.

Menurut Messi bek berusia 23 tahun itu adalah penjaga yang tersulit untuk dilawan.

"Man-marking tidak mengganggu saya - Anda tahu bahwa akan ada pertandingan yang sulit dan aneh untuk selalu memiliki seseorang di sekitar Anda," kata Messi pada DAZN.

"Sebenarnya, itu belum sering terjadi padaku. Itu tidak menggangguku, meski aneh. Pablo Maffeo dari Girona (penjaga paling tangguh -red). Itu sangat intens," jelasnya.

Messi sejatinya tak pernah mengeluh jika dijaga ketat, hanya saja ia akan merasa kesal jika dirinya bermain buruk.

Tapi, soal apapun cara pemain lawan menjaganya dengan ketat hingga melakukan kontrak fisik, dia tidak masalah.

"Saya tidak pernah menjadi orang yang mengeluh. Saya pikir kontak fisik dan tendangan adalah bagian dari permainan.

"Saya menjadi lebih kesal ketika saya bermain buruk dan saya menjadi sedikit lebih marah. Tetapi jika saya tidak [bermain buruk], itu bukan masalah, itu bagian dari permainan dan saya tidak tersinggung," terang Messi.



Source : Sportbible
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan