Liverpool Bisa Jadi Penghalang Real Madrid Memulai Era Galacticos Baru

Reno Kusdaroji Selasa, 22 September 2020 | 14:00 WIB
Zinedine Zidane dengan trofi juara Liga Champions bersama Real Madrid. (TWITTER.COM/SAMSTREETWRITERS)

BolaStylo.com - Juara Liga Inggris, Liverpool bisa menjadi batu penghalang manajer Real Madrid, Zinedine Zidane untuk memulai era baru Los Galacticos.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez diklaim bakal memulai era Galacticos (merekrut pemain bintang yang mahal) baru pada musim panas 2021 mendatang.

Era Galacticos yang baru dikabarkan menjadi hadiah untuk manajer Real Madrid, Zinedine Zidane yang berhasil membawa El-Real meraih beragam trofi sejauh ini.

Karena Zinedine Zidane yang akan menjadi pelatih dari skuat bertabur bintang baru Real Madrid musim depan, diklaim Los Blancos akan mendatangkan tiga bintang muda berdarah Prancis.

Seperti yang dilansir BolaStylo.com dari Marca, pemain yang diincar El-Real pada musim panas 2021 ialah Kylian Mbappe (PSG), Dayot Uoamecano (Borussia Dortmund), dan Eduardo Manavinga (Rennes).

Namun, rencana besar juara Liga Spanyol ini mendapat tantangan besar dari Liverpool.

Di mana Liverpool bisa menjadi batu penghalang bagi Real Madrid untuk memulai era Galacticos yang baru.

Baca Juga: Liverpool Mulai Mengontak Mbappe, Juergen Klopp Klaim Hal yang Berbeda

Pasalnya, juara Liga Inggris itu juga mengincar salah satu target besar Real Madrid, Kylian Mbappe.

Menurut L'Equipe, The Reds mulai mengontak dan mengawasi perkembangan Kylian Mbappe secara intens.

Hal tersebut dilakukan pihak Juergen Klopp guna mempersiapkan rencana mereka untuk merekrutnya pada musim panas 2021 seperti yang hendak dilakukan EL-Real.

Baca Juga: Gara-gara Messi & Suarez, Rakitic Mengaku Sulit Adaptasi di Barcelona

Apalagi Juergen Klopp juga pernah mengakui ingin merekrut Mbappe pada November 2019 yang lalu.

Meskipun sebelumnya Klopp merasa timnya tidak sanggup untuk membuat Mbappe angkat kaki dari PSG dengan mudah.

Di sisi lain, tentunya kabar ketertarikan Liverpool menjadi ancaman yang cukup serius bagi rencana Real Madrid memulai era Galacticos yang baru.

Baca Juga: Tinggalkan Barcelona, Rakitic Akui Lionel Messi dan Suarez Sulit Diajak Berteman

Karena, Los Blancos diketahui belum memiliki rencana cadangan untuk merekrut pemain lainnya.

Sebelumnya, Real Madrid ingin menjadikan Erling Haaland masuk dalam rencana perekrutan besar-besaran besar mereka musim depan.

Namun, hal tersebut batal direncanakan setelah Haaland memutuskan bergabung dengan Borussia Dortmund pada awal tahun ini.

Berikut Era Galacticos Real Madrid pada awal kepemimpinan Florentino Perez.

Era Galacticos pertama (2000-2007)

  • Luis Figo (60 juta euro dari Barcelona pada 2000)
  • Zidane (73,5 juta euro dari Juventus pada 2001)
  • Ronaldo (45 juta euro dari Inter Milan pada 2002)
  • David Bekcham (37,5 juta euro dari Manchester United pada 2003)
  • Michael Owen (9 juta euro dari Liverpool pada 2004)
  • Robinho (24 juta euro dari Santos pada 2005)
  • Sergio Ramos (27 juta euro dari Sevilla pada 2005)

Era kedua Galacticos (2009-20014)

  • Kaka (67 juta euro dari AC Milan pada 2009)
  • Karim Benzema (30 juta euro dari Lyon pada 2009)
  • Cristiano Ronaldo (94 juta euro dari Manchester United pada 2009)
  • Xabi Alonso (34,5 juta euro dari Liverpool pada 2009)
  • Angel di Maria (25 juta euro dari Benfica pada 2010)
  • Luka Modric (32 juta euro dari Tottenham Hotspur pada 2012)
  • Gareth Bale (100 juta euro dari Tottenham Hotspur pada 2013)
  • Toni Kross (24 juta euro dari Bayern Muenchen pada 2014)
  • James Rodriguez (76 juta euro dari AS Monaco pada 2014)

 



Source : Dailymail.co.uk,L'Equipe,Marca
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan