Curhat Marc Marquez Soal Kegalauan dan Kondisi Mentalnya Usai Absen dari Balapan MotoGP 2020

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 24 September 2020 | 18:36 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tiba di Sirkuit Jerez untuk seri MotoGP Andalusia 2020 (HONDA RACING CORPORATION)

 

BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengakui mengalami kesulitan secara mental usai absen dari balapan.

Gak cuma tim Honda, Marc Marquez juga mengalami masalah usai harus absen dari kompetisi MotoGP 2020.

Jika tim Honda menjadi merosot usai ditinggal Marquez absen, pembalap asal Spanyol itu malah mengalami kondisi kurang baik secara fisik dan mental.

Hal tersebut diungkap Marc marquez dlaam sesi tanya jawab dengan tim Repsol Honda.

Marquez mengatakan jika ia sejatinya sudah merasa baik secara fisik saat ini.

"Tentang masalah fisik, sekarang aku ada di saat yang baik. Tapi tentu aku masih jauh dari level normalku" tutur Marquez.

Ia juga menjelaskan jika dengan fisiknya yang membaik, Marquez sudah mulai melakukan beberapa latihan kardio seperti lari dan bersepeda.

Tapi soal masalah lengan kanannnya, Marquez masih butuh waktu untuk sembuh dengan sempurna.

Selain secara fisik, Marquez juga menceritakan bagaimana dia mengalami kesulitan secara mental usai harus absen dari balapan.

Ia merasa mentalnya sangat terdampak karena tidak ada banyak hal yang bisa dilakukannya di rumah jika tidak balapan.

"Dari segi mental, itu sulit pada awalnya, karena kalian tahu, tidak ada yang dilakukan di rumah, hari-hari bahkan jam-jama (terasa) sangat sangat panjang," galau Marquez.

Namun pembalap yang berkali-kali juara dunia itu sudah menemukan kegiatan agar tidak galau.

Ia membuat rencana untuk melakuan terapi dan olahraga untuk mentalnya yang lebih baik.

"Tapi, sekarang kami memiliki sebuah rencana untuk setiap hari. Kami melakuan dua sesi fisioterapi dan kemudian kami juga berlatih di gym dengan pelatihku, tangan kiri, kaki, bersamaan dengan beberapa kardio," terang Marquez.

Dengan kegiatannya itu, Marquez mengaku jika mentalnya kini sudah lebih baik.

Tapi, ia tetap sangat kesulitan saat akhir pekan karena harus melihat para pembalap berkompetisi sementara dia berada di rumah.

Jadi, sekarang dari sisi mental perasaan suadh lebih baik, momen dimana aku paling kesulitan adalah ketika pekan balapana karena melihat balapan, semua sesi practice dari teleisi dan itu tidak mudah. Terlepas dari ini, kami bisa bilang bahwa aku bahagia sekarang, aku bahagia karena aku sudah merasa bahwa kami membuat beberapa langkah ke depan," tambah Marquez.

Marquez sendri memang mengaku merindukan balapan lagi di atas motor.

Sayang, ia diprediksi harus istirahat dan menepi dari lintasan hingga akhir musim.

Kemungkinan tercepat ia bisa kembali membalap adalah saat seri terakhir penutupan MotoGP 2020 di Portugal pada 22 November mendatang.



Source : Crash.net
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan