Bukan Idolanya, Pembalap Ini Tak Peduli Valentino Rossi Pindah Tim

BolaStylo.com - Klaim menarik dilontarkan pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro terkait kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT.

Berbeda dengan kebanyakan orang, Pol Espargaro tidak peduli dengan kabar mengenai kepindahan Valentino Rossi ke tim satelit Yamaha.

Pol Espargaro mengakui dirinya bukan salah satu pembalap yang mengidolakan Valentino Rossi seperti kebanyakan orang atau rider lain.

Bagi Pol Espargao, sosok Valentino Rossi tak lebih dari sekadar rivalnya di ajang balap MotoGP.

Kepindahan Rossi ke Petronas Yamaha SRT diumumkan pada Sabtu (26/9/2020) di sela-sela berlangsungnya MotoGP Catalunya 2020.

Baca Juga: Begini Cara Yamaha Bikin Valentino Rossi Spesial di MotoGP 2021

Pengumuman itu juga tidak penting bagi Pol Espargaro, karena kepindahan Rossi sama sekali tak memberi pengaruh apa pun terhadap dirinya.

"Kabar itu (kepindahan Rossi) bagus. Namun, saya tidak tahu seberapa penting untuk kejuaraan," ucap Pol Espargaro.

"Sebab, saya tidak punya banyak angka di tangan saya, bahwa dengan perjalanan Rossi akan ada berapa banyak yang kalah ataupun menang," imbuhnya.

Meskipun bukan idolanya, Pol Espargaro tak menampik jika Rossi adalah salah satu pembalap terkenal yang pantang untuk menyerah.

Baca Juga: Valentino Rossi Akui Terkejut Usai Jajal Sirkuit MotoGP Catalunya 2020, Ini Penyebabnya

Bagi pembalap asal Spanyol ini, Rossi merupakan pembalap yang mampu beradaptasi dengan zaman.

"Namun, mungkin bagus juga bisa balapan bersama dengan Rossi sepanjang waktu, saya tidak mengidolakannya," ujar Espargaro.

"Akan tetapi dia tipe pembalap yang tak menyerah, beradaptasi dengan generasi baru.

"Saya merasakannya sejak kedatangan (Brad) Binder atau (Miguel) Oliveira yang membawa gaya baru di Barcelona.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Rossi Sesalkan Beberapa Hal di Trek Favoritnya

"Anda merasakan betapa sulitnya mengalahkan mereka. Saya melihat Rossi sebagai pembalap yang hebat.

"Dan bagi saya adalah suatu kesenangan untuk terus balapan bersamanya dan semua orang di rumah karena akan melihatnya satu tahun lagi." imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Terdapat catatan menarik usai laga uji coba Timnas U-19 vs Bosnia. Gol semata wayang kemenangan Bosnia menjadi yang ke-16 bersarang di gawang timnas selama TC di Kroasia. Sebanyak 16 gol ini delapan di antaranya terjadi pada babak pertama dan delapan lainnya pada babak kedua. Namun, intensitas kebobolan menurun sejak pertandingan melawan Qatar, di mana gawang timnas U-19 Indonesia hanya kebobolan satu gol dalam satu laga. #timnasu19indonesia #bosnia #qatar #timnasindonesia #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 26, 2020 at 3:18am PDT