BolaStylo.com - Rekan satu tim Valentino Rossi, Maverick Vinales merasa gila sampai kepalanya ingin pecah karena raihan hasil balapan MotoGP 2020 yang naik turun.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales merasakan dilema yang berat usai finis di posisi kesembilan pada MotoGP Catalunya 2020.
Semua itu tak lepas dari faktor kemenangan Maverick Vinales ketika berhasil menjadi juara pertama MotoGP Emilia Romagna 2020 di Misano dua pekan sebelumnya.
Penurunan drastis dari meraih podium pertama menjadi terjun di urutan kesembilan membuat rekan satu tim Valentino Rossi itu merasa kepalanya seakan ingin pecah.
Memang benar, Vinales masih memiliki kans besar dalam perburuan gelar juara MotoGP 2020 kali ini.
Namun, pembalap asal Spanyol itu benar-benar bingung dengan performanya yang inkonsisten.
Usai mengakhiri MotoGP Catalunya 2020 dengan cukup buruk, Vinales pun mengklaim kepalanya seakan terasa gila.
Baca Juga: Eks Rider MotoGP Puji Pembalap Indonesia di Moto2 Catalunya 2020
"Ini sama seperti kebingungan, bayangkan anda datang dari kemenangan dan kemudian anda melakukan bencana pada balapan ini," kata Vinales dikutip dari Crash.
"Tetap sama, kepalamu terasa gila, saat ini kepala saya gila, saya tidak bisa mengerti apa-apa lagi," ucap Vilanes yang menunjukan rasa frustasi.
"Yang pasti hasil ini sulit untuk diterima, karena kami datang dari kemenangan dan perjalanan yang sempurna di Misano sebelumnya, anda bisa melihatnya sendiri.
Lebih lanjut Vinales menilai kemerosotannya pada MotoGP Catalunya 2020 disebabkan oleh awal balapan yang buruk.
Baca Juga: Dovizioso Ungkap Obrolan dengan Zarco Usai Insiden MotoGP Catalunya
Vinales menyadari bahwa ia memulai balapan di Sirkuit Catalunya dengan kurang baik.
"Ketika anda tidak memulai bagus dengan motor kami, satu-satunya hal yang dapat anda lakukan adalah membiarkan lap berlalu cepat," lanjutnya menerangkan.
"Anda tidak dapat menyalip sampai lawan kehilangan peganggannya, jadi itulah yang telah saya lakukan, saya hanya melaju selama 16 laps di belakang aleix dan Cal.
"Kami sangat memahami motor kami, jika anda tidak memiliki lap pertama yang bagus, maka anda tersingkir. "Inilah yang terjadi hari ini, jadi kami tidak bisa berbuat lebih banyak," pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Catalunya - Meski Kecewa, Dovizioso Tak Salahkan Johann Zarco
Kini Vinales berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2020 dengan perolehan 90 poin.
Pemuncak klasemen saat ini dipegang oleh rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dengan perolehan 108 poin.
Sementara tempat runner-up diisi oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.