"saay pikir IQ pertarungan saya jauh lebih baik daripada Justin Gaethje. Dia hanya pria tangguh. Dia suka bertarung, dia suka darah."
"Dia seperti pejuang sejati. Tapi jika kita berbicara tentang melawan IQ, saya pikir IQ pertarungan saya jauh lebih baik dari dia," ujarnya.
Baca Juga: Soal Petarung Superstar, Khabib Nurmagomedov Sebut Sosok yang Diremehkan Monster UFC
Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov juga mengapresiasi Justin Gaethje yang berhasil mengalahkan petarung kuat seperti Trevor Wittman atau Tony Ferguson.
"Saya pikir Justin memiliki pelatih yang sangat bagus, pelatih yang hebat. Jika Anda melihat pertarungan terakhirnya dengan Tony Ferguson, terlihat jelas pelatihnya memberi masukan yang sangat bagus."
Soal pertarungan nanti, Khabib Nurmagomedov mengatakan tidak ada strategi khusus untuk menghadapi Justin Gaethje.
Baca Juga: Rekor Sempurna 'Penerus Khabib' Tak Berarti Bagi Petarung Kelas Jawara
Namun yang jelas Khabib Nurmagomedov ingin membuat Justin Gaethje kelelahan sebelum kemudian menghabisinya pada ronde menengah hingga ronde akhir.
"Saya akan mencoba bergulat dengannya. Jika dia bertahan, saya akan mencoba satu kali, saya akan mencoba yang kedua, ketiga."
"Saya akan mencoba 100 kali. Tentunya juga saya akan memukul dan menedangnya," ujarnya.
"Duel akan menjadi kickboxing dan gulat, campuran. Saya akan membuatnya lelah. Ini tujuan saya."
"Mungkin pada ronde tiga atau empat sudah selesai karena rencana saya adalah menghabisinya," pungkas Khabib Nurmagomedov.
Source | : | Rt |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |