Gara-Gara COVID-19, Barcelona Alami Kerugian hingga Rp 1,6 Triliun

Aziz Gancar Widyamukti Selasa, 6 Oktober 2020 | 07:45 WIB
Ekspresi kapten Barcelona, Lionel Messi. (TWITTER.COM/MADRIDEVERYDAY)

Selama tahun anggaran 2019-2020, Barcelona meraup pendapatan sebesar 855 juta euro.

Jumlah itu menurun sebesar 14 persen jika dibandingkan dengan pendapatan mereka pada periode 2018-2019 yang mencapai 990 juta euro.

Baca Juga: Bawa-bawa Liverpool dan Chelsea, Neville Sebut Manchester United Menyedihkan

Sementara itu, jumlah utang Barcelona kini secara keseluruhan berlipat ganda menjadi 488 juta euro.

Wakil presiden ekonomi Barcelona Jordi Moix menjelaskan kerugian klub dalam konferensi pers yang berlangsung pada Senin (5/10/2020).

Pihak Barcelona juga merilis pernyataan rincian angka kerugian klub.

Baca Juga: Jadi Penyelamat Barcelona, Coutinho Dapat Peringatan dari Ronald Koeman

"Barcelona belum kebal terhadap wabah COVID-19, tetapi konsekuensinya berdampak besar pada seluruh industri olahraga, dengan hilangnya pendapatan di semua klub yang tampil pada liga

utama karena pembatasan yang harus diterapkan untuk memutus penyebaran virus, termasuk kompetisi ditangguhkan dan kemudian dilanjutkan tetapi dengan pertandingan yang dimainkan secara tertutup," kata pernyataan itu.

"ECA memperkirakan kerugian keseluruhan sekitar 4 miliar euro dan Barcelona, sebagai salah satu klub terbesar di Eropa dan dengan diversifikasi pendapatan yang begitu luas, adalah salah satu yang paling terpengaruh."

"Barcelona menutup tahun ini dengan pendapatan 855 juta euro, di bawah 1,047 miliar euro yang ditetapkan dalam anggaran, yang diperkirakan untung sebesar 11 juta euro."



Source : Marca
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan