BolaStylo.com - Bomber anyar Manchester United, Edinson Cavani berpotensi memulai debutnya dengan dramatis ketika melawan PSG di fase grup Liga Champions musim ini.
Manchester United berhasil merekrut mantan bomber PSG di hari terakhir jendela transfer musim panas 2020 secara bebas transfer atau gratis.
Meskipun telah resmi menjadi pemain Manchester United, Edinson Cavani tak bisa langsung memulai debutnya dalam pertandingan Liga Inggris mereka melawan Newcastle pada pekan depan (17/10/2020).
Pasalnya, Cavani harus menjalani protokol kesehatan covid-19 yang membuatnya harus dikarantina selama 14 hari usai pindah dari Prancis ke Inggris.
Bomber berusia 33 tahun itu juga tidak mewakili timnas Uruguay pada laga internasional kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 8 dan 13 Oktober mendatang.
Oleh karena itu, Cavani memiliki waktu berlebih untuk segera menyelesaikan karantinanya dan memulai debut bersama Manchester United.
Jika kondisi Edinson Cavani fit, maka ia memiliki potensi untuk memulai debut bersama Man United dengan dramatis ketika melawan mantan klubnya, PSG di fase grup Liga Champions musim ini (20/10/2020).
Baca Juga: Sebelum Gabung Manchester United, Edinson Cavani Akui Nyaris Pensiun
Seperti yang diketahui, Manchester United berada dalam grup H di Liga Champions 2020-2021 bersama PSG, RB Leipzig, dan Istanbul Basaksehir.
Pada laga pertama mereka di fase grup, Setan Merah akan bertandang ke markas PSG, Stadion Parc des Princes.
Tentu saja hal ini bisa berpotensi menjadi dramatis bagi Edinson Cavani.
Baca Juga: Tak Asal-asalan, Ternyata Man United Sudah Siapkan Peran Besar Cavani!
Mengingat, PSG merupakan klub yang telah dibelanya selama 7 tahun terakhir dan telah membantu mereka meraih 19 trofi juara domestik di Prancis.
Apalagi, Cavani merupakan bomber andalan yang mampu mencetak 200 gol dan 43 assist dalam 301 pertandingan di semua kompetisi resmi untuk PSG.
Oleh karena itu, debutnya bersama Man United bisa dramatis dengan perjalanannya bernostalgia ke Stadion Parc des Princes.
Baca Juga: Gabung Man United, Cavani Beri Pesan Rekan Satu Negara yang Ikutinya
Apalagi, akan menjadi lebih dramatis jika Cavani mampu menghancurkan PSG dengan mencetak satu gol atau lebih di bekas markasnya itu.
Seperti yang diketahui, Cavani telah memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama PSG yang berakhir pada Juli 2020 silam.
Di mana beredar kabar bahwa keretakan hubungannya bersama bintang PSG, Neymar menjadi salah satu pemicunya pergi.