Ukir Rekor Terbaik di Moto2, Andi Gilang Lebih Percaya Diri Hadapi Moto2 Prancis

BolaStylo.com - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang, mengaku semakin termotivasi menjelang Moto2 Prancis 2020.

Kepercayaan diri Andi Gilang meningkat berkat hasil bagus yang dia raih pada seri kesembilan Moto2 2020 di Catalunya.

Andi Gilang berhasil menuntaskan balapan saat tampil pada Moto2 Catalunya 2020, Minggu (27/9/2020).

Pada balapan tersebut Andi Gilang finis di posisi ke-19 setelah menyelesaikan balapan yang berlangsung selama 22 putaran itu.

Baca Juga: Hasil Moto2 Catalunya 2020 - Start dari Belakang, Pembalap Indonesia Ukir Rekor Terbaik

Bagi Andi Gilang, hasil ini bisa dikatakan menjadi pembuktiannya di kelas Moto2.

Sebab, ini merupakan rekor terbaik yang diraih Andi Gilang selama tampil pada Moto2 2020.

Sebelumnya, hasil terbaik yang ditorehkan pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu adalah finis di posisi ke-20.

Baca Juga: Target Pembalap Indonesia Selanjutnya Usai Cetak Rekor di Moto2 2020

Setelah menorehkan rekor pribadi, Andi Gilang kini bersiap tampil pada ajang Moto2 Prancis 2020 di Sirkuit Le Mans.

Ia akan menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia yang turun dalam ajang yang berlangsung pada 9-11 Oktober 2020 itu.

Meski begitu, Andi Gilang memiliki pengalaman tampil di Sikuit Le Mans.

Baca Juga: Moto2 Catalunya 2020 - Cetak Rekor Terbaik, Pembalap Indonesia Diapresiasi Manajer Tim

Pembalap asal Bulukumba itu sebelumnya sudah pernah mengaspal di Sirkuit Le Mans tatkala tampil di kelas Moto3 pada 2017 silam.

Sadar punya pengalaman dan hasil bagus pekan lalu, Andi Gilang pun jadi semakin percaya diri menyambut Moto2 Prancis 2020.

"Terakhir kali saya membalap di Le Mans adalah ketika mengikuti balapan CEV Moto3 pada tahun 2017, jadi saya tahu tata letak lintasannya," kata Andi Gilang dikutip BolaStylo.com dari Honda Team Asia.

Baca Juga: Ukir Rekor Terbaik di Moto2 2020, Pembalap Indonesia Krim Pesan untuk Haters

"Meski begitu, akan sangat berbeda balapan dengan motor Moto2."

"Saya sangat senang mengendarai motor Moto2 di Le Mans. Saya sangat termotivasi untuk terus meningkatkan hasil," imbuhnya.

Di luar hal teknis, rekan satu tim Somkiat Chantra (Thailand) tersebut, mengkhawatirkan kondisi Sirkuit Le Mans jelang balapan.

"Kami harus melihat bagaimana kondisi cuaca berubah karena bisa jadi lebih dingin daripada balapan terakhir di Catalunya dan mungkin juga hujan," tutur Andi Gilang.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mesut Oezil memberikan respons atas pemecatan Jerry Quy yang merupakan orang dibalik kostum Gunnersaurus. Gunnersaurus merupakan maskot milik Arsenal yang baru-baru ini dipecat oleh The Gunners. Arsenal terpaksa membebas tugaskan maskotnya itu lantaran keuangannya tengah terganggu akibat pandemi COVID-19. Maka dari itu, Oezil ingin membantu Jerry agar dapat kembali bekerja sebagai Gunnersaurus. Pemain berusia 31 tahun itu menyatakan bakal membayar penuh gaji Jerry selama dirinya masih di Arsenal. Diketahui, Jerry sudah bekerja menjadi Gunnersarus sejak 1993. #mesut #oesil #arsenal #gunnersaurus #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Oct 6, 2020 at 9:27pm PDT