Curhatan Sakit Hatinya Luis Suarez Usai Didepak dengan Cara Kurang Pantas dari Barcelona

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 10 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Striker Atletico Madrid, Luis Suarez, dalam duel Liga Spanyol kontra Huesca, 30 September 2020. (CARRUSEL)

 

BolaStylo.com - Luis Suarez ternyata menyimpan rasa sakit hati usai merasa didepak dari Barcelona dengan cara kurang baik.

Luis Suarez sudah menghabiskan sekitar 6 tahun kariernya di Barcelona, namun ia mendapatkan akhir yang menyakitkan.

Pada bursa transfer musim panas 2020, Luis Suarez seolah dibuang Barcelona dengan cara yang terhitung buruk.

Barcelona memang melakukan perombakan besar-besaran di akhir musim La Liga 2019-2020.

Di akhir musim itu, Barcelona mengganti pelatih dan juga merombak total skuad dengan menjual beberapa pemain.

Salah satu pemain yang ikut terjual adalah Luis Suarez.

Penyerang yang sejatinya masih cukup produktif dan menjadi sosok penting itu tak masuk dalam rencana masa depan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman.

Sejatinya, Luis Suarez tak masalah jika dia tak lagi jadi bagian dari Barcelona, namun cara klub Spanyol itu menyingkirkannyalah yang jadi masalah.

Dalam curhatannya baru-baru ini, Suarez mengakui jika Barcelona telah menyakiti hatinya dan keluarganya.

"Apa yang mereka lakukan sangat menyakiti saya dan keluarga," ujar Suarez seperti dikutip BolaStylo dari BolaSport.com yang melansir ESPN.

Pasalnya, Suarez justru mengetahui keputusan itu dari mulut orang lain dan bukan dari pihak Barcelona sendiri.

Baru sekitar beberapa hari setelahnya, pelatih Barcelona, Koeman menelponya untuk memberitahu kabar tersebut padanya.

"Cara dan tingkah laku yang mereka lakukan tidak benar."

"Momen di mana saya diberi tahu soal itu (tidak masuk rencana Koeman), saya mengetahuinya lewat media dan dari apa yang dikatakan orang lain kepada saya."

"Tidak ada seorang pun dari klub yang memberi tahu saya sampai pelatih menelepon. Koeman memang menelepon saya untuk memberi tahu bahwa saya tidak termasuk dalam rencananya, namun hal itu terjadi ketika saya sudah tahu apa yang akan terjadi 10 hari sebelumnya," jelas Suarez.

Suarez merasa selama 6 tahun kariernya di Barcelona, ia sudah mengusulkan agar Barcelona merekrut penyerang muda untuk bersaing dengannya.

Tapi, belum ada penyerang yang mampu bersaing dengannya, untuk hal itu Suarez merasa setidaknya dia pantas mendapatkan kabar jika dirinya tak dibutuhkan lagi langsung dari Barcelona dan bukan dari pers.

"Saya menghabiskan enam tahun di Barcelona dan saya selalu mengatakan bahwa klub membutuhkan penyerang muda."

"Mereka tidak pernah merekrut siapa pun yang bisa bersaing dengan saya. Tidak ada satu pun penyerang yang memiliki pukulan dan momen."

"Setidaknya saya pantas mendapatkan kabar itu dari Barcelona sebelum saya mengetahui dari pers bahwa mereka tidak menginginkan saya," lanjut Suarez.

Suarez lantas menjelaskan jika selama dia mengetahui kabar tersebut, ia berada dalam ketidak pastian dan kesedihan.

"Saya memiliki banyak ketidakpastian karena harus pergi berlatih. Saya memberi tahu Lionel Messi bahwa saya tahu apa yang akan mereka lakukan terhadap saya. Saya akan berlatih dengan bahagia, tetapi pulang dengan sedih," tutur Suarez menambahkan.

Suarez sendiri langsung mengurus kepindahannya usai Barcelona menyatakan tak lagi membutuhkannya.

Pesepak bola asal Uruguay itu sempat hampir merapat ke Juventus, namun masalah paspor membuat kepindahannya batal.

Suarez kini akhirnya bergabung ke Atletico Madrid dan kini berstatus sebagai pemain dari klub rival Barcelona.



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan