Moto2 Prancis 2020 - Pembalap Indonesia Gagal Cetak Sejarah, Bos Honda Kecewa

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 12 Oktober 2020 | 10:56 WIB
Hasil FP2 Moto2 Prancis 2020, adik Valentino Rossi crash berat, pembalap Indonesia Andi Gilang meningkat. (Twittercom/honda_team_asia)

BolaStylo.com - Manajer Honda, Hiroshi Aoyama, kecewa pembalap Indonesia Andi Gilang gagal mencetak sejarah di Moto2 Prancis 2020.

Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang mendapat hasil negatif saat tampil di Moto2 Prancis 2020 di Sirkuit Bugatti, Minggu (11/10/2020).

Berdasarkan starting grid hasil kualifikasi Moto2 Prancis 2020, Andi Gilang memulai balapan dari posisi ke-27.

Andi Gilang langsung melesat ke posisi 17 saat balapan baru memasuki lap ketiga.

Baca Juga: Moto2 Prancis 2020 - Pembalap Indonesia Meradang Usai Gagal Finis

Posisi ini membuat Andi Gilang berpeluang mencetak andai mampu finis di posisi ke-15 pada Moto2 Prancis 2020.

Sebelumnya, pembalap Indonesia terakhir yang mampu meraih poin dalam Kejuaraan Dunia Moto2 adalah Doni Tata Pradita pada Oktober 2013.

Saat itu Doni Tata meraup satu poin setelah finis di posisi ke-15 pada balapan Moto2 Australia di Phillip Island.

Baca Juga: Ucapan Sang Bos Terbukti, Sial Pembalap Indonesia di Moto2 Prancis

Sayangnya, jejak Doni Tata Pradita gagal diikuti Andi Gilang meski mendapat peluang emas di Moto2 Prancis 2020.

Andi Gilang harus gigit jari lantaran mengalami crash di Tikungan 14 saat saat balapan yang berlangsung selama 25 putaran tersebut memasuki lap ke-6.

Seusai balapan, Andi Gilang mengaku kecewa dengan hasil negatif yang didapatnya di Le Mans.

Baca Juga: Hasil MotoGP Prancis 2020 - Danilo Petrucci Juara, Yamaha Gigit Jari!

"Hari ini, saya kehilangan opsi untuk mencetak poin pertama saya setelah mengalami kesulitan besar sepanjang akhir pekan," kata Andi Gilang.

"Saya mendapat ritme yang bagus saat balapan, dan meski start saya tidak sempurna, saya mampu berada di dekat grup pembalap yang mencetak poin."

"Ketika saya berada di posisi ke-17, salah seorang pembalap menyalip saya, dia mendorong saya ke bagian lintasan yang basah, padahal kami membalap dengan ban slick."

Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Joan Mir Ogah Salahkan Siapapun Meski Start di Posisi Belakang

"Saya pun terjatuh. Saya tidak mengerti dengan aksi seperti ini ketika balapan masih menyisakan 20 lap. Sedikit kesialan lagi bagi saya."

"Ini tidak mudah bagi saya tetapi saya akan terus menjaga motivasi saya untuk [balapan berikutnya] di Aragon," ucapnya memungkasi.

Sementara itu rekan setim Andi Gilang, Somkiat Chantra berhasil mengakhiri balapan Moto2 Prancis 2020 dengan finis di urutan ke-9.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Konflik Oliveira & Bagnaia Dipicu Sikap 'Bocah'

Hiroshi Aoyama selaku manajer Honda mengapresiasi kerja keras kedua pembalapnya tersebut.

Namun, Aoyama tidak bisa memungkiri bahwa ia sangat kecewa karena Andi Gilang gagal finis.

Apalagi, Andi Gilang terjatuh bukan karena kesalahan sendiri, melainkan karena insiden dengan pembalap lain.

"Ini adalah perlombaan untuk bertahan hidup, dengan aspal dingin yang berubah dari cukup basah menjadi kering," ujar Hiroshi Aoyama dalam keterangan pers.

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Tendangan Brutal Terbaik Sepanjang Sejarah UFC!

"Kami memilih ban licin untuk memulai balapan, seperti hampir semua orang, dan saya tidak mudah mengelolanya pada lap pertama."

"Kedua pebalap banyak mengejar ketertinggalan rider pada bagian pertama balapan. Pada saat itu, mereka berada di bawah 16 dan 17. Lap demi lap mereka membaik, tetapi Andi, sayangnya, mengalami kecelakaan ketika pembalap lain bentrok dengannya saat mereka bertanding."

"Sangat disayangkan karena dia memiliki kecepatan untuk mencetak poin hari ini. Chantra finis di urutan ke-9, menyamai posisi terbaiknya. Jadi, ini sangat positif."

"Saya ingin berterima kasih kepada para pemain dan pembalap, dan kami harus terus meningkat dalam balapan Aragon."

Moto2 2020 akan dilanjutkan dengan seri balap ke-11 yang dilangsungkan di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober 2020.



Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan