Pembalap Indonesia Ternyata Jadi Korban Aksi Ngawur Lawan di Moto2 Prancis 2020

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 13 Oktober 2020 | 07:10 WIB
Pembalap Astra Honda Racing Team, Andi Gilang Farid Izdihar. (Astra Honda Racing Team)

Saat balapan Moto2 digelar, kondisi lintasan memang sudah lebih kering namun masih ada beberapa yang basah.

Andi yang pada balapan itu memakai ban bertipe slick alias kering pun tak bisa berbuat banyak dan akhirnya terjatuh usai dipaksa masuk ke area lintasan basah oleh pembalap lainnya.

"Ketika saya berada di posisi ke-17, salah seorang pembalap menyalip saya, dia mendorong saya ke bagian lintasan yang basah, padahal kami membalap dengan ban slick." kata Andi Gilang.

"Saya pun terjatuh. Saya tidak mengerti dengan aksi seperti ini ketika balapan masih menyisakan 20 lap. Sedikit kesialan lagi bagi saya." imbuhnya, dilansir dari Honda Team Asia.

Andi gilang yang menjadi korban aksi ngawur lawannya itu pun harus menerima kenyataan gagal finish di kompetisi kali ini.

Meski begitu, di mata manajer timnya, Hiroshi Aoyama, Andi sudah menunjukkan perkembangan meski sangat disayangkan karena gagal finish.

"Lap demi lap mereka telah menunjukkan perkembangan, namun Andi sayangnya harus mengalami crash ketika rider lain menabraknya ketika mereka sedang battle," ucap Hiroshi Aoyama.

"Sungguh sangat disayangkan karena Andi Gilang mempunyai ritme balap yang mumpuni untuk bisa mencetak angka pada balapan kali ini," tuturnya menambahkan.

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan