Pelatih Timnas Prancis Terapkan Aturan Ketat, Griezmann Kena Getahnya

Reno Kusdaroji Rabu, 14 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengatakan akan menerapkan gaya melatih seperti milik Juventus jika dirinya mengarsiteki sebuah klub. (TWITTER.COM/JUVEFANINFOFR)

 

BolaStylo.com - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps menerapkan aturan ketat untuk menyeleksi pemain dan nampaknya Antoine Griezmann terkena imbas buruknya.

Didier Deschamps merupakan sosok yang berhasil membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia baik sebagai seorang pemain maupun pelatih.

Sebagai seorang pemain, Didier Deschamps menjuarai Piala Dunia 1998 sementara ketika melatih timnas Prancis, ia membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2018.

Nampaknya Deschamps ingin menjaga kekuatan timnas Prancis tetap solid sepanjang mungkin.

Pasalnya, pelatih berusia 51 tahun itu menerapkan aturan ketat dalam caranya menyeleksi pemain dan susunan starting line-up Prancis dalam setiap pertandingan.

Hal tersebut dapat diketahui dari cara Deschamps memperlakukan bintang Barcelona, Antoine Griezmann di dalam skuat asuhannya.

Antoine Griezmann memang dibawa Didier Deschamps untuk memperkuat Prancis pada pertandingan fase grup C Nations League (League A Group 3) kali ini.

Baca Juga: Kebersamaan Messi & Aguero di Timnas Bak Sepasang Kekasih Tua & Renta

Namun menjelang laga melawan Kroasia, Didier Deschamps menegaskan dirinya tak bisa 'menjamin' Antoine Griezmann akan diturunkan untuk bermain.

Semua itu tak lepas dari faktor permainan Griezmann ketika dipercayai untuk bermain melawan Portugal pada pekan kemarin.

Didier Deschamps menilai Griezmann tampil kurang apik di babak pertama meskipun pada paruh kedua sang pemain berhasil memperbaiki performanya.

Baca Juga: Manfaatkan Kondisi, CR7 Minta Juventus Datangkan Sergio Ramos

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa catatan rekor bagus bersama timnas Prancis tak bisa menjamin semua pemain akan dipercayai untuk bermain.

"Saya tahu kebanyakan dari anda pasti melihat pertandingan terakhirnya (Griezmann ketika melawan Portgual)," kata Deschamps dikutip dari Goal UK.

"Dia kurang ritme, jadi dia butuh sedikit waktu, dia jauh lebih baik di babak kedua dibandingkan dengan paruh awal pertama.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Vs Makedonia Utara, Shin Tae-yong Ingin Perubahan!

"Lihat statistiknya, 81 kali mewakili Prancis dengan 32 gol dan 21 assist memang luar biasa bukan.

"(Tapi) itu tidak menjamin dia di selalu dimainkan, seperti beberapa pemain lain yang bisa bermain lebih baik melawan Portugal.

"Saya memang tahu bakatnya dan apa yang bisa dia berikan kepada tim," pungkasnya.

Baca Juga: Santai, Kapten Juventus Beberkan Kondisi Terkini Cristiano Ronaldo

Deschamps memang terlihat ingin membantu Griezmann kembali ke performa terbaiknya.

Di mana sebelumnya sang pelatih juga mengkritisi cara manajer Barcelona, Ronald Koeman memainkan Griezmann di posisi yang salah.

Terlepas dari itu, Didier Deschamps tetap ingin menjaga performa timnas Prancis sebagai tim raksasa di level internasional.

Oleh karena itu, bukan hal tidak mungkin jika Griezmann tak segera kembali ke performa terbaiknya dia akan tersingkir dari skuat Les Blues.

 



Source : goal.cm/en,Goal.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan