BolaStylo.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menjelaskan taktik yang dia pakai untuk mengalahkan Dynamo Kiev tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo.
Juventus asuhan Andrea Pirlo memulai awal Liga Champions dengan tren positif usai mengalahkan Dynamo Kiev.
Juventus menang 2-0 atas Dynamo Kiev pada matchday pertama Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Selasa (20/10/2020) malam WIB.
Dua gol kemenangan Juventus diborong oleh Alvaro Morata pada menit ke-46 dan 84.
Baca Juga: Dynamo Kiev Vs Juventus - Ronaldo Absen, Pirlo Sudah Siapkan Pengganti
Seusai laga, Pirlo menjelaskan kunci kemenangan Juventus meski tak diperkuat Cristiano Ronaldo.
Seperti diketahui Cristiano Ronaldo terpaksa absen dari skuad Juventus karena harus menjalani isolasi mandiri seusai dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Pirlo mengatakan, bahwa salah satu kunci kemenangan Juventus adalah pergerakan para pemainnya di lapangan.
Baca Juga: Perbedaan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Mata Guru Andrea Pirlo
"(Hasil) itu datang dari rotasi yang kami inginkan di sisi kanan, dengan Kulusevski memotong di dalam untuk membiarkan Juan Cuadrado menerobos ke depan,” kata Pirlo dikutip BolaStylo.com dari Football Italia.
Pada awal laga, Pirlo sempat menggeser Giorgio Chiellini ke tengah dalam formasi tiga pemain belakang.
Akan tetapi, pelatih berusia 41 tahun itu kemudian mengubah roptasi pemain karena Chiellini mengalami cedera dan harus mengakhiri laga lebih awal.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Langgar Protokol Kesehatan, Bos Juventus Langsung Turun Tangan
“Mereka memberi tekanan pada pergerakan Leonardo Bonucci, jadi kami menempatkan Giorgio di tengah."
"Cederanya memaksa kami untuk mengubah banyak hal, tetapi Merih Demiral melakukannya dengan sangat baik," ujar Pirlo.
Lebih lanjut, Pirlo menilai keberadaan Alvaro Morata dianggap begitu vital, ketika tidak Cristiano Ronaldo absen.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Heran Bisa Positif Covid-19, Padahal Fisiknya Sehat
Selain itu, Pirlo juga menempati janji memainkan Paulo Dybala walau hanya dalam waktu terbatas, karena sang pemain dalam kondisi kurang prima.
Meski begitu, Pirlo mengatakan keberadaan pemain lain begitu, terutama Federico Chiesa dan Dejan Kulusevski yang bermain di kedua sayap Juventus.
“Yang saya inginkan adalah memiliki banyak pemain yang menyerang. Chiesa bisa bermain di kedua sayap, Kulusevski atau Aaron Ramsey bisa bermain sebagai trequartista di belakang striker."
Baca Juga: Bukan Ronaldo, Eks Barca Sebut Pemain Ini Lebih Hebat dari Lionel Messi
"Jangan lupa kami kehilangan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala sedang dalam kondisi yang tidak bagus, jadi struktur penyerangan bisa berubah, tapi para pemain ada di posisi yang tepat."
"Chiesa cocok dengan apa yang ingin kami lakukan. Dia tidak dimaksudkan untuk menjadi gelandang kelima, tapi penyerang yang melebar, sedangkan saat bertahan dia menjadi gelandang keempat. Dia bisa bermain di kedua sisi dan melakukannya dengan sangat baik," ucap Pirlo.
Kemenangan atas Dynamo Kiev membuat Juventus untuk sementara memimpin klasemen Grup G Liga Champions dengan koleksi tiga poin.
Di sisi lain, Dynamo Kiev tertahan sebagai juru kunci Grup G tanpa mengoleksi poin.
Source | : | football italia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |